Akibat Kelebihan Kapasitas, Lapas Kelas I Madiun Pindahkan Belasan WBP ke Lapas Pemuda

Dengan kapasitas ideal sekitar 800 orang, jumlah penghuni Lapas Kelas I Madiun, Jatim, mencapai lebih dari 1000 orang. 

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
Istimewa/Lapas Kelas I Madiun
WBP DIPINDAH - Belasan warga binaan pemasyarakan (WBP) Lapas Kelas I Madiun di Jawa Timur, menjalani tahapan pemindahan ke Lapas Pemuda pada Senin (5/5/2025) malam. Ada 18 WBP dipindah, lantaran Lapas Kelas I Madiun kelebihan kapasitas. 

SURYA.CO.ID, KOTA MADIUN -  Lapas Kelas I Madiun memindahkan 18 warga binaan pemasyarakatan (WBP) ke Lapas Pemuda pada Senin (5/5/2025) malam. 

Kedua lapas tersebut, diketahui sama-sama berada di Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim).

Kepala Lapas I Madiun, Andi Wijaya Rivai, mengatakan jika pemindahan ini sebagai bentuk penegakan disiplin, serta memberikan efek jera bagi warga binaan yang tidak menaati aturan, sekaligus menciptakan suasana kondusif bagi pembinaan yang maksimal.

“Lapas Pemuda Madiun dipilih, karena dinilai masih memiliki ruang yang memadai, dan memiliki fasilitas keamanan yang lebih modern,” ujar Andi, dalam keterangan tertulis Selasa (6/5/2025).

Pihaknya mengungkapkan, Lapas I Madiun saat ini mengalami kelebihan kapasitas. 

Dengan kapasitas ideal sekitar 800 orang, jumlah penghuni mencapai lebih dari 1000 orang. 

“Kelebihan kapasitas berdampak pada efektivitas pembinaan dan pengawasan,” ungkapnya.

Andi juga memastikan, pemindahan dilakukan dengan prosedur keamanan ketat sekaligus berkoordinasi dengan aparat terkait.

“Langkah ini merupakan bagian dari pelaksanaan program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ucapnya.

Pemindahan ini, lanjut Andi, bukan hanya soal kapasitas, tapi juga bentuk penegakan disiplin untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih tertib, aman dan manusiawi.

“Langkah ini diharapkan menjadi awal dari penataan sistem pemasyarakatan yang lebih baik, selaras dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia,” pungkasnya.

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved