Jurnalis di Jombang Beri Pandangan Kritis Dampak Medsos Pada Opini Publik, Harus Ada Tanggung Jawab!
Pegiat medsos, lanjutnya, punya peran dalam membentuk opini publik namun harus tetap bijak dan bertanggung jawab.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Pembahasan mengenai dampak media sosial (medos) dalam masyarakat, memang tidak pernah berhenti.
Hal ini juga jadi bahan diskusi para jurnalis dan pegiat medsos) di Kabupaten Jombang saat bertemu dan duduk bareng di Hotel Yusro, Kecamatan Peterongan, Minggu (4/5/2025).
Mereka memperbincangkan seputar pengaruh medsos terhadap opini dan cara pandang publik. Diskusi dibungkus saresehan bertema 'Sosial Media Menjadi Esensial Dalam Membangun Opini Publik'.
Kegiatan ini dihadiri oleh Farid Kurniawan Aditama, anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Gerindra yang juga bagian dari Komisi A DPRD Jawa Timur.
Dalam agenda ini, selain Farid, juga mengundang narasumber di antaranya Kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jombang, Endro Wahyudi; Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jombang, Muhammad Mufid; dan Amir Zaki selaku Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jombang.
Dalam penyampaiannya, Farid menyebut jika di era digital ini medsos punya peran penting dalam mempengaruhi opini publik.
Ia mengatakan, kekuatan medsos juga membawa tantangan terkait informasi maupun disinformasi yang beredar di masyarakat.
"Penting bagi kita semua sebagai individu, organisasi, maupun pemerintah, untuk bisa memahami bagaimana menggunakan medsos dengan kritis namun tetap bertanggung jawab," kata Farid kepada audiens yang hadir.
Ia juga menjelaskan, opini publik itu bagian dari merespons perbedaan. Dapat dikelola dengan baik ketika penggunanya mampu menggunakan dengan bijak.
"Karena itu, dialog ini kita selenggarakan untuk menyatukan visi dan misi terkait bagaimana medsos menjadi esensial dalam membangun opini publik," ujarnya.
Sementara Kepala Diskominfo, Endro Wahyudi menjabarkan mengapa medsos dapat mempengaruhi opini publik, karena masifnya teknologi informasi.
"Mengapa opini publik sangat berpengaruh di medsos, seperti di YouTube, Instagram, TikTok dan aplikasi lainnya. Jawabannya, karena pengguna internet di Indonesia sudah menembus 221 jiwa pada tahun 2024. Dan pengguna medsos aktif totalnya 49,9 persen dari total populasi," kata Endro.
Medsos kini menjadi sarana utama untuk mengakses informasi, bertukar pendapat dan membentuk opini. Hal itu disebabkan karena jangkauan yang luas, kecepatan penyebaran dan interaktifitas tinggi yang ditawarkan oleh platform.
Meskipun begitu, Endro menilai ada sisi baik dan buruk dalam peran medsos dalam arus informasi saat ini.
"Ada sisi baik dan buruknya. Mungkin pemberitaan negatif cepat viral, namun cepat terkikis. Namun untuk berita baik dengan sisi baik, yang viral, di situ terdapat nilai lebih atau nilai plus, yang bisa dipelajari oleh masyarakat," imbuhnya.
media sosial (medsos)
dampak medsos pada opini publik
medsos pengaruhi opini publik
PWI Jombang
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI)
IJTI Jombang
diskusi dampak medsos
bijak bermedsos
Ridwan Kamil
Jombang
Baru 2 Pekan Berjalan, 1 Siswa dan Guru Sekolah Rakyat di Jombang Mengundurkan Diri |
![]() |
---|
Putar Proyektor Jadul, Pria Jombang Ini Bikin Milenial Nyanyi Bareng Rhoma Atau Tertawa Lihat Warkop |
![]() |
---|
Menangis di PN Jombang, Pembunuh Pegawai Minimarket Akui Cemburu Mantannya Dekat Dengan Korban |
![]() |
---|
Malam di Jombang Mencemaskan, Sekelompok Remaja Terekam Intimidasi Pengendara di Jalan Raya Janti |
![]() |
---|
Kurang Perhatian Pemda, Sandur Manduro Dengan Topeng Panji Setia Ditabuh Dari Pelosok Kabuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.