Subuh Berdarah di Bojonegoro

Gelagat Kakek Sujito Sebelum Bacok 3 Tetangga saat Salat Subuh di Bojonegoro, Sudah Standby di Sini

Terungkap gelagat Sujito (67), tersangka pembacok tiga jemaah salat subuh di Mushola Al Manar RT. 04 Rw.02 Desa/Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro

|
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Musahadah
kolase surya/misbahul munir
SUBUH BERDARAH - Aksi pembacokan menggegerkan warga Desa/Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, pada selasa (29/4/2025). Tiga orang menjadi korban, satu tewas dua lainnya kritis. 

Kemudian, pelaku kalap, juga membacok istri korban Arik Wijayanti yang saat itu secara spontan mencoba membantu suaminya yang terluka.

“Kedua korban lainnya saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit (red: RSUD Bojonegoro) satu orang yakni CR (Cipto Rahayu) ini masih kritis, sementara istri korban sudah siuman dan masih dirawat,” bebernya.

Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Bojonegoro untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Atas perbuatannya pelaku diancam dengan pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang rencana pembunuhan dengan hukuman ancaman mati.  

Sosok 3 Korban

PEMBACOKAN - Lokasi aksi pembacokan jemaah salat subuh di Musala Al Manar yang menggegerkan warga Desa/Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (29/4/2025). Tiga orang menjadi korban, seorang terbunuh di lokasi kejadian.
PEMBACOKAN - Lokasi aksi pembacokan jemaah salat subuh di Musala Al Manar yang menggegerkan warga Desa/Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (29/4/2025). Tiga orang menjadi korban, seorang terbunuh di lokasi kejadian. (SURYA.CO.ID/Misbahul Munir)

Warga lain, Susilo mengungkapkan bahwa korban Abdul Aziz dikenal sebagai pribadi yang baik.

Korban Diketahui merupakan pensiunan ASN di Kecamatan Kedungadem.

Sementara itu, istri korban Arik Wijayanti berprofesi sebagai guru di SMPN 2 Kedungadem.

“Pak Ajiz itu baik mas, orang sini kalau mau ngurus surat atau apa-apa dia yang bantu,” ujarnya.

Korban lainnya Cipto Rahayu diketahui merupakan pengusaha dan mempunyai sebuah koperasi di Kecamatan Kedungadem.

“Pak Cipto juga sama baiknya dia sering bantu bagi-bagi uang ke anak yatim,” tutupnya.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Bayu Adjie Sudarmono mengungkapkan dua korban pembacokan masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bojonegoro.

Informasi sementara, korban CR (Cipto Rahayu) masih kritis dalam perawatan medis. Sedangkan istri korban meninggal AW (Arik Wijayanti) saat ini sudah sadar dan masih menjalani perawatan di RSUD Bojonegoro, ujar Bayu.

Sementara untuk korban meninggal, lanjut Bayu yakni Abdul Aziz sudah selesai dilakukan pemeriksaan dan lanjutsaran pemula jenazah. Setelah selesai pemakaman akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Tadi sudah selesai pemeriksaan korban meninggal, korban meninggal akibat luka bacok di bagian kepala belakang, hingga menyebabkan korban meninggal dunia dilokasi kejadian, lanjutnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved