Subuh Berdarah di Bojonegoro
Gelagat Kakek Sujito Sebelum Bacok 3 Tetangga saat Salat Subuh di Bojonegoro, Sudah Standby di Sini
Terungkap gelagat Sujito (67), tersangka pembacok tiga jemaah salat subuh di Mushola Al Manar RT. 04 Rw.02 Desa/Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Musahadah
Pelaku kemudian keluar dari musala sambil menenteng parang penuh darah mengejar jamaah lainnya.
Situasi dilingkungan RT 04 pun berubah mencekam. Pelaku akhirnya diamankan oleh putranya sendiri dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kedungadem.
", mbah Jito ngamok - mbah Jito ngamok. Dia diamankan oleh cucunya sendiri dan cucu korban, dijalan raya sana mas, sambil bawa parang," ulasnya.
Sementara itu, Suyanto juga mengungkapkan bahwa sebelumnya antara korban dengan pelaku sempat bersitegang soal tanah dan jalan lingkungan di RT 04 RW 02.
Namun, masalah tersebut sudah terselesaikan saat rapat RT.
Tak Terima Tanah Dipakai Jalan Umum
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa pelaku kini telah diamankan di Mapolres Bojonegoro untuk menjalani pemeriksaan mendalam.
“Dua orang korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Bojonegoro, sementara satu korban lainnya meninggal dunia,” ujar AKP Bayu.
Ia juga mengungkapkan bahwa motif sementara dari aksi berdarah ini adalah balas dendam pribadi terkait pembelaan tanah.
Diduga, pelaku merasa tidak terima karena tanah dijadikan jalan umum oleh korban Abdul Aziz. Korban diketahui merupakan ketua RT setempat.
"Motifnya karena balas dendam dan perkara tanah. Jadi keterangan pelaku tanahnya akan atau diusulkan menjadi jalan desa oleh korban.," ungkap Bayu.
Mengenai kronologi kejadiannya, jelas Bayu, mulanya pelaku datang ke musala sambil membawa parang. Lalu, saat mengetahui korban dan jamaah lain sudah mulai salat subuh pelaku kemudian masuk dan langsung mengurung korban.
Pelaku ini dari awalnya sudah menunggu korban di musala, sambil bersembunyi parang. Lalu saat korban melaksanakan salat subuh berjamaah, pelaku langsung masuk dan membacok korban hingga akhirnya korban meninggal dunia di tempat, jelasnya.
Setelah melakukan aksi pembacokan tersebut, lanjut Bayu, kemudian pelaku mengurung jamaah lainnya yakni Cipto Rahayu alias CR yang berusaha melerai.
pembacokan di Kedungadem
Sujito
kakek bacok tetangga di Bojonegoro
salat subuh
mafia tanah
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Tabiat Cipto Rahayu Korban Tewas Tragedi Subuh Berdarah di Bojonegoro: Dermawan, Rutin Santuni Janda |
![]() |
---|
Isak Tangis Iringi Pemakaman Cipto Rahayu, Korban Pembacokan Jemaah Salat Subuh di Bojonegoro |
![]() |
---|
Jumlah Korban Meninggal Tragedi Subuh Berdarah di Bojonegoro Bertambah, Sepekan Kritis |
![]() |
---|
Tabiat Asli Pak RT Korban Tragedi Subuh Berdarah di Bojonegoro, Warga: Orang Baik, Sangat Dihormati |
![]() |
---|
Korban Tragedi Subuh Berdarah di Bojonegoro Sudah Dimakamkan, Sosok Almarhum Disegani Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.