Tari Omben Jago Karya Reka Ayu Pramidita Ikut Meriahkan Hari Tari Sedunia 2025 di Tulungagung

Tari Omben Jago ikut memeriahkan Hari Tari Sedunia (World Dance Day) 2025 yang diadakan komunitas penari Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
IST/Dok Pribadi
TARI OMBEN JAGO - Siswi SMPN 1 Tulungagung tengah membawakan tari Omben Jago di peringatan hari tari Sedunia (World Dance Day) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (27/4/2025). Sebelumnya Omben Jago menjadi pemenang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Jawa Timur. 

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Tari Omben Jago ikut memeriahkan Hari Tari Sedunia (World Dance Day) 2025 yang diadakan komunitas penari Tulungagung, Minggu (27/4/2025) pagi di Taman Tugu Kartini depan Pendopo Tulungagung.

Pencipta Tari Omben Jago yang menggambarkan cerita Cindelaras yang melegenda adalah Reka Ayu Pramidita, sementara 3 penarinya adalah siswa SMPN 1 Tulungagung, yaitu Putri Salwa, Laksmi Kanaka Putri dan Salsabila Sofa.

Tari Omben Jago sebelumnya pernah menang di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Jawa Timur 2024.

"Mulai dari kecamatan, kabupaten, provinsi kami menang. Lalu mewakili Jawa Timur di tingkat nasional," jelas Reka saat ditemui selepas acara.

Sayangnya FLS2N tingkat nasional dilakukan dengan sistem daring (online).

Menurut Reka, lomba dalam bentuk daring membuat tidak maksimal.

Tari Omben Jago gagal masuk dalam 10 besar.

"Sistemnya kita hanya kirim video saja. Kalau dari kami pribadi,  lomba dalam bentuk video itu kayak kurang kurang maksimal ya," tegasnya.

Meski demikian, tari Omben Jago mendapat apresiasi luas karena tidak hanya indah, dan juga menampilkan kisah sebuah legend rakyat.

Reka mengaku setiap kali akan menciptakan tari akan mencari inspirasi serba-serbi Tulungagung yang menarik dan bisa diangkat.

Saat itu dia menemukan sebuah candi di Desa Sendang, Kecamatan Sendang bernama Candi Omben Jago.

"Terus akhirnya saya menelusuri,  juga sempat ke lokasi.  Candi Omben Jago itu menceritakan Cinde Laras dan ayam jagonya,"

Dari inspirasi kisah Cindelaras, lalu diterjemahkan Reka dalam gerak tubuh hingga menjadi tari Omben Jago.

Reka juga melakukan riset untuk menghasilkan gerak tubuh sesuai penggambaran tema.

Menurutnya, setiap gerak tidak boleh asal dibuat meski indah, namun harus menjadi penggambaran sesuatu. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved