Aktualisasikan Program Presiden Prabowo Subianto, Lamongan Dirikan 81 Koperasi Desa Merah Putih

SURYA.CO.ID, LAMONGAN -  Pemkab Lamongan telah  menyiapkan 81 Koperasi Desa Merah Putih yang tersebar di 27 kecamatan. 

Keberadaan koperasi itu seiring dengan program Presiden RI, Prabowo Subianto mewujudkan Koperasi Desa Merah Putih di semua desa di Indonesia.

"Koperasi Desa Merah Putih merupakan langkah strategis yang sejalan dengan visi pemerintah untuk memberdayakan masyarakat di tingkat desa," kata Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara saat hadir diacara silaturahmi kader dan alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lamongan di Hotel Mahkota Lamongan, Jumat (25/4/2025). 

Dirham menekankan akan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung keberhasilan koperasi ini.

Tak lupa ia mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam program ini. 

Baca juga: Bupati dan Wabup Gresik Kawal Pendirian Koperasi Merah Putih Terbanyak di Indonesia

"Koperasi bukan hanya sekadar wadah ekonomi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat solidaritas dan kerjasama antar warga desa," ungkapnya.

Menurutnya, pendirian Koperasi Desa Merah Putih tidak berhenti di angka 81 saja, namun akan bertambah dengan target seluruh desa berdiri Koperasi Desa Merah Putih.

Dirham juga menekankan bahwa Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi penghubung untuk mendukung berbagai program pemerintah, termasuk program ketahanan pangan, penyediaan makanan bergizi gratis, dan layanan kesehatan gratis.

"Kami berharap koperasi ini dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan program-program yang dicanangkan oleh pemerintah, termasuk program yang diusung oleh Pak Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.

Dirham yakin,  program ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Dan program ini diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. " Akan ada multiplier effect," katanya.

Sementara itu, Ketua Fokal IMM Lamongan, Zulfikar Ali, menuturkan pentingnya kolaborasi antara berbagai organisasi masyarakat, termasuk Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, untuk memastikan keberhasilan program ini di tingkat desa.

Fokal IMM dan warga Muhammadiyah berharap agar program Koperasi Merah Putih ini dapat disinergikan dengan pengurus organisasi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama di desa, serta organisasi masyarakat lainnya. 

"Tanpa kolaborasi yang baik, program ini tidak akan berjalan maksimal," ujarnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi di Kabupaten Lamongan.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS