Longsor di Batu

Jalur Cangar-Pacet Sudah Bisa Dilalui dengan Mekanisme Buka-Tutup, Sehari cuma 13 Jam

Jalur Cangar-Pacet di kawasan Tahura Raden Soerjo dibuka terbatas dengan mekanisme buka tutup mulai pukul 05.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
Polres Mojokerto
LOKASI LONGSOR - Petugas PU Bina Marga melakukan pembangunan konstruksi TPT untuk memperkuat kaki lereng di lokasi longsor jalur Cangar-Pacet. Kini, jalur Cangar-Pacet di kawasan Tahura Raden Soerjo dibuka terbatas dengan mekanisme buka tutup mulai pukul 05.00 WIB hingga 18.00 WIB. 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Jalur Cangar-Pacet di kawasan Tahura Raden Soerjo dibuka terbatas dengan mekanisme buka tutup mulai pukul 05.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Ridho Rinaldo Harahap, mengatakan hasil rakor bersama Tim percepatan penanganan longsor Cangar, disepakati terkait mekanisme buka tutup di lokasi longsor.

Adapun mekanisme buka tutup jalur Pacet-Cangar menjadi tanggung jawab Tahura R Soerjo, didukung Dishub Jatim, Dishub Kabupaten Mojokerto, dan Polres Mojokerto.

Baca juga: Lokasi Longsor Cangar-Pacet Besok Dibuka Terbatas , Mulai Pukul 05.00 Hingga 18.00 WIB

"Kita mempersiapkan barrier di lokasi untuk memperlancar arus lalu lintas saat buka di jalur Sendi Pacet-Cangar. Untuk mekanisme buka tutup dari petugas Tahura," kata Ridho.

Ia mengungkapkan, apabila terjadi hujan di wilayah atas Pacet atau kawasan Tahura Raden Soerjo maka petugas akan mengarahkan pengendara agar berhenti sejenak di Rest Sendi maupun dari arah Cangar menuju ke Pacet, Kabupaten Mojokerto.

"Kalau cuaca di atas itu hujan, maka jalur (Cangar-Sendi) ditutup lagi. Cuaca kabut dan hujan, pengendara diminta berhenti di rest area Sendi, sampai cuaca kembali normal atau putar balik," ujar Ridho.

Menurut Ridho, pembatasan akses jalur Cangar-Sendi mempertimbangkan faktor cuaca dan keselamatan pengendara yang melewati jalan alternatif tersebut.

Jalur ditutup saat malam karena di lokasi tidak ada penerangan dan, pemasangan PJU tidak memungkinkan lantaran jarak pusat daya listrik ke lokasi longsor mencapai sekitar 4,5 KM.

"Pertimbangannya, kalau malam sulit mendeteksi pergerakan tanah, untuk mengantisipasi potensi bencana longsor karena itu pembatasan jalur dibuka maksimal jam 6 malam," pungkasnya.

Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoie Afrida Soesetyo Djati, menambahkan estimasi penanganan pasca bencana membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 2 bulan.

"Setelah itu jalur Pacet-Cangar dapat dibuka 24 jam. Namun dengan syarat, jika terjadi hujan lebat atau kondisi membahayakan diberlakukan buka tutup," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved