Berita Viral
Sosok Yeti Wulandari, Wakil Ketua DPRD Depok yang Rela Turun Tangan Bersihkan Sampah di Kali Laya
Inilah sosok Yeti Wulandari, Wakil Ketua DPRD Kota Depok viral karena rela terjun langsung membersihkan Kali Laya, Jawa Barat.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Inilah sosok Yeti Wulandari, Wakil Ketua DPRD Kota Depok viral karena rela terjun langsung membersihkan Kali Laya, Jawa Barat.
Yeti Wulandari membersihkan Kali Laya bersama Lurah Tugu Tri Sakti Anggoro, dan juga Lurah Cisalak, dan juga Ketua RW 01, Ketua RW 015 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis.
Kegiatan bersih-bersih tersebut dilaksanakan, Sabtu (19/4/2025) mulai pukul 07.00 WIB.
"Kami juga dibantu warga sekitar serta Satgas PUPR, melaksanakan aksi bersih-bersih Kali Laya yang melewati Taman Duta dan wilayah Tugu," ujar Yeti Wulandari, dikutip SURYA.CO.ID dari TribunDepok.
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, Kali Laya dipilih lantaran menjadi langganan banjir.
"Aksi ini didasari karena sedimen di Kali Laya sudah tinggi dengan sampah, dan tidak dapat dibersihkan dengan menggunakan alat berat," tuturnya.
Penggunaan alat berat tidak memungkinkan, karena lokasinya yang tak bisa dilalui alat berat.
Para pemangku kebijakan kemudian dibantu warga, turun dengan suka rela demi terciptanya kebersihan dan antisipasi banjir.
Yeti mengaku, pada saat dibersihkan, kedalaman Kali Laya hanya di bawah lutut orang dewasa.
"Setelah kami bersihkan, ke dalamannya itu mencapai pinggang orang dewasa. Sebelumnya memang dangkal karena sampah, jadi, bukan sedimen lumpur melainkan sampah," katanya.
Bersih-bersih Kali Laya dilakukan sepanjang kurang lebih 300 meter. Di mana sampah plastik dan rumah tangga mendominasi endapan kali pada saat dibersihkan.
Wanita yang juga anggota dewan pembina DPP Partai Gerindra ini pun turun langsung ke kali, membersihkan endapan sampah menggunakan pacul.
Yeti berharap dengan bersih-bersih ini bisa menyadarkan masyarakat, bahwa kebersihan kali merupakan tanggung jawab bersama.
"Kami tidak bosan-bosan untuk terus mengedukasi masyarakat, agar menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke kali," tandasnya.
Baca juga: Alasan Yeti Wulandari Wanti-wanti Adnan Mahyudin Soal Kontrak Sandi Butar, Tegas Ancam Dipecat
Sosok Yeti Wulandari
Sebelum menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti sudah menjadi anggota legislatif selama tiga periode.
Di balik kesuksesan kariernya di dunia politik, siapa sangka, Yeti kecil adalah sang penari ulung.
Sejak belia, ia mempelajari berbagai tarian kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia melalui sanggar tari.
Bahkan, saat masih sekolah, Yeti sering tampil menyambut tamu kepresidenan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
"Berkecimpung di dunia seni tari sejak kecil, kalau ada tamu kepresidenan suka tampil di TMII," kata Yeti, dikutip SURYA.CO.ID dari Tribun Depok.
Dari bakat tarinya itu, Yeti memiliki cita-cita ingin menjadi dosen seni.
Ia pun sudah bisa mendapatkan penghasilan untuk membiayai sekolahnya sendiri.
Bahkan, dari bakatnya tersebut, Yeti menjadi Duta Kebudayaan untuk mewakili Indonesia di negeri samurai Jepang.
"Selama bergelut di dunia tari, Alhamdulillah dari SD bisa biaya sendiri," ungkapnya.
Perubahan Cita-cita
Lama menggeluti dunia tari, keinginan Yeti untuk menjadi dosen seni mulai berubah saat kelas tiga SMA.
"Jadi di kelas tiga SMA itu pengin bermanfaat dan bisa membantu masyarakat," ungkapnya.
"Pada saat itu profesi advokat lagi terpandang, saya terinspirasi sosok almarhum Adnan Buyung Nasution pendiri YLBHI," sambungnya.
Terinspirasi dengan advokat kondang Adnan Buyung Nasution, akhirnya Yeti memutuskan untuk mengambil jalur pendidikan hukum.
Kepiawaian Yeti dalam berorganisasi sudah ditentukan sejak masih muda.
Semasa kuliah misalnya, ia aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan dan menjadi seorang aktivis reformasi pada tahun 1998.
Terjun ke Dunia Politik
Setelah menjalani karier menjadi advokat, Yeti merubah haluan hidupnya untuk menjadi seorang politisi.
Atas dukungan orang tua dan suaminya tercinta, Yeti memutuskan bergabung dengan partai Gerindra sejak awal pendiriannya tahun 2008.
Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2009, Yeti maju sebagai calon DPRD Kota Depok untuk pertama kalinya.
Siapa sangka, ia berhasil memperoleh kemenangan dan resmi menjadi anggota DPRD Kota Depok mewakili fraksi partai Gerindra.
"Saya ingin membuktikan ke suami, bisa menjadi sosok ibu dan wakil rakyat," ungkapnya.
Kesuksesan Yeti terulang pada Pemilu 2014 dan 2019, dengan gemilang ia kembali terpilih menjadi anggota legislatif untuk ketiga kalinya.
Di balik kesuksesan Yeti, ada sosok ayah yang selalu mendukungnya lewat aksi-aksi nyata.
"Orang tua selalu mendukung, yang penting saya tanggung jawab dengan pilihan saya," ungkapnya.
Bahkan pada masa kampanye Pemilu 2019, dengan menggunakan kursi roda karena sakit, sang ayah setia menyaksikan Yeti.
"Ayah meninggal pada masa kampanye 2019, tiga bulan saya enggak sosialisasi," pungkasnya.
Kekayaan Yeti Wulandari
Melansir dari laman elhkpn, kekayaan Yeti mencapai Rp 8 miliar.
Kekayaan Yeti didominasi tanah dan bangunan.
Berikut rinciannya.
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.700.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp.3.600.000.000
2. Tanah Seluas 219 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.700.000.000
3. Tanah Seluas 130 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.400.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 317.000.000
1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
2. MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 17.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 600.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 577.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 8.194.000.000
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 8.194.000.000.
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
berita viral
Yeti Wulandari
Sandi Butar Butar
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Kali Laya
Wakil Ketua DPRD Kota Depok
Rekam Jejak Jaja Mihardja 'Apaan Tuh' yang Dapat Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Manajer Farel Prayoga Ungkap Kondisi Sang Penyanyi Cilik, Sempat Pusing Bayar Kredit Rumah dan Mobil |
![]() |
---|
Nasib Immanuel Ebenezer Usai Jadi Tersangka Pemerasan K3, Mahfud MD Dengar Selentingan, Dijerat TPPU |
![]() |
---|
Sosok Adrianus Agal, Pengacara yang Bongkar Peran F Diduga Oknum Aparat Pembunuh Bos Bank Plat Merah |
![]() |
---|
Guru Besar UPN Beri Solusi untuk Akhiri Kasus Ijazah Jokowi, Berkaca Dari Kasus Bahlil Lahadalia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.