Armuji Dilaporkan ke Polda Jatim

Lawan Jan Hwa Diana, Pemkot Surabaya Siapkan Belasan Pengacara dan Warning Ini, DPRD Sorot Legalitas

Pemkot Surabaya tak main-main dalam mendampigi 31 korban penahanan ijazah melaporkan pemilik UD Sentosa Seal, Jan Hwa Diana di kepolisian.

kolase surya/bobby koloway/kompas.com
LAWAN JAN HWA DIANA - Belasan pengacara disiapkan Pemkot Surabaya untuk mendampingi eks pekerja yang ijazahnya diduga ditahan Jan Hwa Diana. Wali Kota Surabaya memberikan ancaman tegas. 

Kebohongan Diana semakin tampak saat Noel menanyakan tentang karyawan bernama Vero.

Diana mengatakan Vero telah resign alias keluar dari perusahaannya. 

Namun hal ini tidak membuat Noel langsung percaya. 

Dia meminta petugasnya untuk mencari keberadaan Vero di sekitar lokasi perusahaan. 

Ternyata, Vero ada di ruangan lain perusahaan ini. 

Vero pun dihadirkan di pertemuan tersebut.

Melihat hal ini, Diana kembali berkilah.

Dia beralasan Vero sudah resign, tapi masih diperbolehkan berkunjung ke perusahaan. 

"Pak, kalau Veronica nya sudah resign, gak boleh main-main kesini. Boleh kan?," elaknya. 

 Saat dihadirkan rekaman saat dia menelpon karyawannya soal ijazah, Diana tetap mengelak.

Melihat Diana yang terus-terusan mengelak, dari pihak polrestabes Surabaya angkat suara. 

Dia menanyakan tentang alasannya berbohong mengenai Veronica, namun lagi-lagi Diana mengelak.

"Saya sudah ngomong, dia sudah resign., saya gak mau melibatkan pihak lain," jawab Diana. 

Sama halnya dengan DIana, Veronica yang ditanya juga memilih aman dengan menyebut tidak memiliki wewenang untuk menjawab soal ijazah karyawan. 

"Oke, tapi saya gak ada hak untuk menjawab, saya serahkan ke bu Diana" 

Melihat hal itu, Noel emosi.

"Ini polisi lho, saya negara lho. Saya bisa memaksa lho," kata Noel sambil gebrak meja. 

"Anda bohong tadi," tuding Noel kepada Diana. 

"Enggak pak, saya kok jadi takut ya," jawab Diana dengan santai. 

Perkataan Diana kembali membuat Noel emosi.  

"Kok takut ini, banyak orang, aneh. Kita cuma minta ijazah karyawan yang ditahan lho," kata Noel. 

Karena DIana dan Vero terus ngeyel, Noel akhirnya menyanggupi membayar ijazah yang ditahan itu dengan uangnya, namun Diana dan Vero tak bergeming. 

Keduanya bersikukuh tak ada penahanan ijazah

Karena tak ada titik temu, akhirnya baik Noel maupun perwakilan polisi dan Armuji sepakat menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian. 

Ditemui usai pertemuan, Noel mengaku tidak dihargai. 

"Tidak kooperatif. Kita sebagai negara tidak dihargai. Saya pikir Pak Wawali saja yang tidak dihargai. Saya juga tidak dihargai," kesal Wamenaker Immanuel dengan nada kecewa.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved