Berita Viral

Profil Indah Amperawati, Bupati Lumajang Dikritik Gegara Rencana Beli 198 Motor PCX Baru untuk Kades

Sosok dan profil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, baru-baru ini jadi sorotan karena kebijakannya. Berencana Belikan 198 Motor PCX Baru untuk Kades.

erwin wicaksono/surya.co.id
BELIKAN MOTOR KADES - Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar saat gelaran pasar murah. Ia baru-baru ini dikritik karena rencananya membeli 198 motor PCX baru untuk Kepala Desa. 

SURYA.co.id - Sosok dan profil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, baru-baru ini jadi sorotan karena kebijakan yang diambilnya.

Ia berencana membelikan 198 kepala desa kendaraan dinas baru berupa motor honda PCX.

Anggaran yang dibutuhkan untuk membeli ratusan motor ini diperkirakan antara Rp 6,7-7,2 miliar.

Rencananya, pendanaannya menggunakan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) APBD 2024 yang diperkirakan mencapai Rp 50 miliar.

Warga menilai, urgensi pemberian sepeda motor baru tersebut, tidak tepat jika melihat kondisi ekonomi dan kepemilikan harta para kades di lingkungannya. 

Salah orang warga Tempeh, Lumajang, Fatoni mengkritisi pemberian sepeda motor baru untuk kades yang disebut-sebut akan menghabiskan dana miliaran rupiah. 

Fatoni mengaku, melihat para kades yang ia tahu berada dalam taraf ekonomi atas, dan memiliki kendaraan pribadi roda empat. 

"Kalau di tempat saya kadesnya punya mobil pribadi. Kalau di tempat lain mungkin ada yang punya ada yang tidak," ujar Fatoni saat diwawancarai, Rabu (16/4/2025).

Menurutnya, dana miliaran rupiah tersebut, lebih baik dialihkan untuk memperbaiki jalan, daripada hanya digunakan untuk membeli kendaraan bermotor. 

Dirinya melihat jalan-jalan di Desa Gesang masih banyak yang rusak, sehingga membutuhkan perbaikan yang layak. 

"Lebih baik perbaiki dulu infrastruktur hingga sangat layak, itu lebih bermanfaat dan penggunaan dananya jadi tepat," tuturnya. 

Kritikan senada juga dilontarkan Ali M, warga Padang, Lumajang

Menurutnya, ada ataupun tidak sepeda motor baru, kesejahteraan pimpinan tertinggi di desa tetap kaya. 

"Jadi bukan soal setuju atau tidak. Sia-sia saja, mereka sudah kaya," sebutnya ketika dikonfirmasi. 

Menurut Ali, kegiatan kepemudaan yang bersifat produktif lebih dibutuhkan masyarakat, untuk dapat menghadapi tantangan zaman. 

"Lebih kepada agar event kepemudaan ini lebih gencar dilakukan. Bisa olahraga, kesenian hingga UMKM. Manfaatnya lebih ada," sebutnya. 

Sementara itu, kendati memicu kritikan dari warga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang nampaknya akan tetap merealisasikan kebijakan Bupati Lumajang Indah Masdar, perihal pemberian sepeda motor baru untuk ratusan kades. 

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono. 

Agus menjelaskan, anggaran untuk membeli sepeda motor Honda PCX bagi kades se-Kabupaten Lumajang akan diambil dari dana sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) APBD tahun 2024. 

Diketahui, silpa APBD 2024 Lumajang kini masih dalam proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. 

Informasi menyebutkan, dana Silpa APBD tahun 2024 jumlahnya mencapai Rp 50 miliar.

Kemudian untuk penganggaran sepeda motor baru Honda PCX berjumlah 198 unit, diprediksi akan menelan anggaran Rp 6 miliar hingga Rp 7 miliar. Tergantung pada tipe kendaraan yang dipilih. 

"Kendaraan operasional menggunakan Silpa APBD 2024. Bukan dari hasil efisiensi," ujar Agus. 

Jika akhirnya terealisasi, sepeda motor dinas lama para kepala desa akan jadi aset desa. 

Agus menambahkan, kendaraan motor eks kades bisa digunakan untuk para perangkat desa dalam melaksanakan tugas. 

Diketahui motor dinas lama para kades, yakni produk keluaran Honda tahun 2009.

"Yang lama karena sudah kami hibahkan, ya tetap jadi asetnya desa," tandas Agus.

Profil Indah Amperawati

TUNGGU JADWAL PELANTIKAN - Bupati Lumajang terpilih Indah Amperawati Masdar usai berkampanye di lingkungan Kelurahan Tompokersan pada Pilpres 2024 beberapa waktu lalu. Bupati Lumajang terpilih Indah Amperawati Masdar menilai pengunduran jadwal pelantikan tak akan merubah statusnya sebagai pemenang Pilkada Lumajang 2024.
TUNGGU JADWAL PELANTIKAN - Bupati Lumajang terpilih Indah Amperawati Masdar usai berkampanye di lingkungan Kelurahan Tompokersan pada Pilpres 2024 beberapa waktu lalu. Bupati Lumajang terpilih Indah Amperawati Masdar menilai pengunduran jadwal pelantikan tak akan merubah statusnya sebagai pemenang Pilkada Lumajang 2024. (surya.co.id/erwin wicaksono)

Melansir dari Wikipedia, Indah Amperawati Masdar lahir 6 Mei 1966.

Ia adalah politikus Partai Gerindra yang menjabat Wakil Bupati Lumajang periode 2018—2023.

Ia adalah wakil dari Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

Perjalanan pendidikan dimulai di SD Negeri Klojen, Malang, yang ditempuh dari tahun 1972 hingga 1979.

Selama masa sekolah dasar, pondasi keilmuan dan nilai-nilai dasar dibentuk dengan baik, menjadi langkah awal menuju pendidikan yang lebih tinggi.

Selanjutnya, melanjutkan jenjang pendidikan di SMP Negeri 1 Lumajang pada tahun 1979 hingga 1982, di mana berbagai pengalaman akademik dan sosial semakin memperkaya wawasan.

Setelah itu, berlanjut ke SMA Negeri 1 Lumajang pada periode 1982 hingga 1985, yang menjadi masa penuh persiapan untuk menentukan langkah karier dan pendidikan di masa depan.

Menggali minat dalam bidang pertanian, memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian Universitas Jember.

Dari tahun 1985 hingga 1990, mendapatkan pemahaman mendalam tentang ilmu pertanian, termasuk berbagai inovasi dan praktik terbaik dalam dunia agraria.

Untuk mendukung perkembangan karier dan meningkatkan kompetensi di bidang administrasi publik, kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana di Universitas Merdeka Malang, mengambil Magister Administrasi Publik pada periode 1999 hingga 2001.

Organisasi:

Ketua Kabid Sumber Daya Manusia Pelajar Islam Indonesia (1980—1990)
Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Lumajang (2013—2018)
Dewan Pembina KONI (2013—2018)
Wakil Ketua Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (2015—2020)
Ketua Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia (2016)
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lumajang[3] (2017—sekarang)

Karier:

Kepala Bagian Keuangan Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang (2003—2007)
Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Lumajang (2007—2008)
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lumajang (2008—2016)
Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Lumajang (2016—2017)
Wakil Bupati Lumajang (2018—2024).

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved