Uang Hasil Efisiensi Anggaran Diusulkan untuk Perbaikan Sekolah Rusak di Sidoarjo

Komisi D DPRD Sidoarjo mengusulkan, agar uang hasil efisiensi anggaran dialokasikan untuk perbaikan sekolah rusak di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Taufik
SEKOLAH RUSAK - Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori saat melihat kondisi SDN Keret yang rusak, Kamis (17/4/2025). Dia mengusulkan uang hasil efisiensi untuk perbaikan sekolah-sekolah rusak di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Komisi D DPRD Sidoarjo mengusulkan, agar uang hasil efisiensi anggaran dialokasikan untuk perbaikan sekolah rusak di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

Alasannya, banyak sekali kondisi bangunan sekolah yang perlu mendapat penanganan cepat. 

Selain itu, hasil efisiensi APBD Sidoarjo, juga diusulkan untuk perbaikan infrastruktur dan meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. 

“Kami usulkan 3 hal itu. Uang hasil efisiensi dialokasikan untuk perbaikan sekolah rusak, untuk layanan kesehatan dan peningkatan infrastruktur. Khususnya perbaikan jalan-jalan rusak yang banyak dikeluhkan di sejumlah lokasi,” ujar Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori, Kamis (17/4/2025). 

Disebutkan, pendidikan harus menjadi perhatian serius, karena banyak gedung sekolah yang kondisinya memprihatinkan. Seperti gedung SDN Keret di Kecamatan Krembung, Sidoarjo, yang dilihat Dhamroni pada Kamis siang. 

Di sana, dua kelas rusak parah atapnya, sehingga para siswa terpaksa belajar di perpusatakaan dan ruang guru. 

“Kami baru saja melihat itu di lokasi. Sangat memprihatinkan,” tutur Dhamroni. 

Saat ke sana, Dhamroni juga khawatir melihat ruang guru yang dipakai belajar siswa, karena kayu penyangga atap sudah melengkung, sebagian besar rusak dimakan rayap. 

“Saya kemudian rekomendasikan dipindahkan ke perpustakaan. Khawatir siswa jadi korban jika sewaktu-waktu ambrol. Akhirnya, di perpustakaan dipakai untuk dua rombel (rombongan belajar),” urainya. 

Melihat kondisi itu, Komisi D merekomendasikan ke Dinas Pendidikan agar segera dilakukan perbaikan. 

Supaya, para siswa bisa kembali belajar dengan nyaman dan tenang tanpa khawatir tertimpa atap gedung yang berpotensi ambrol. 

Tak hanya di SDN Keret, Dhamroni menyebut, banyak sekolah lain yang kondisinya juga memprihatinkan. Di antaranya adalah SDN Kenongo di Kecamatan Tulangan, Sidoarjo

Atap sekolah itu juga sudah rusak dan perlu segera dilakukan pembangunan.  

“Saya tidak hafal detailnya sekolah mana saja yang butuh perbaikan. Tapi yang jelas jumlahnya cukup banyak dan perlu segera mendapat perbaikan. Utamanya sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan parah,” lanjutnya. 

Dhamroni berharap, uang hasil efisiensi anggaran di Sidoarjo, dialokasikan untuk perbaikan sekolah yang rusak parah dituntaskan tahun ini. 

Kemudian, berikutnya adalah perbaikan sekolah yang mengalami kerusakan sedang dan kerusakan ringan. 

Sumber: Surya Cetak
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved