Warga Lumajang Menilai : Pemberian Motor Baru Bagi Kades Tidak Tepat, Sudah Kaya-kaya

Rencana pemberian sepeda motor terbaru bagi 198 se Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus menuai kritikan tajam.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Erwin Wicaksono
MOTOR DINAS BARU - Potret jalan rusak di Desa Kalisemut, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Warga mengkritisi pemberian sepeda motor dinas baru untuk kades se-Kabupaten Lumajang. Menurutnya, dana miliaran rupiah tersebut, lebih baik dialihkan untuk memperbaiki jalan. 

Agus menjelaskan, anggaran untuk membeli sepeda motor Honda PCX bagi kades se-Kabupaten Lumajang akan diambil dari dana sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) APBD tahun 2024. 

Diketahui, silpa APBD 2024 Lumajang kini masih dalam proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. 

Informasi menyebutkan, dana Silpa APBD tahun 2024 jumlahnya mencapai Rp 50 miliar.

Kemudian untuk penganggaran sepeda motor baru Honda PCX berjumlah 198 unit, diprediksi akan menelan anggaran Rp 6 miliar hingga Rp 7 miliar. Tergantung pada tipe kendaraan yang dipilih. 

"Kendaraan operasional menggunakan Silpa APBD 2024. Bukan dari hasil efisiensi," ujar Agus. 

Jika akhirnya terealisasi, sepeda motor dinas lama para kepala desa akan jadi aset desa. 

Agus menambahkan, kendaraan motor eks kades bisa digunakan untuk para perangkat desa dalam melaksanakan tugas. 

Diketahui motor dinas lama para kades, yakni produk keluaran Honda tahun 2009.

"Yang lama karena sudah kami hibahkan, ya tetap jadi asetnya desa," tandas Agus.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved