Wujudkan Desa Tangguh, Muhammadiyah Paciran Lamongan Gelar Coaching Clinic Kader Penggerak Desa

Coaching clinic kader penggerak majelis pemberdayaan masyarakat dan lingkungan hidup PC Muhammadiyah Paciran dihadiri Wakil Bupati Lamongan

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
COACHING CLINIC - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Paciran menggelar coaching clinic kader penggerak desa majelis pemberdayaan masyarakat dan lingkungan hidup di Aula MI Muhammadiyah 4 Blimbing, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Jumat (5/9/2025). 

SURYA.CO.ID LAMONGAN - Persyarikatan  Muhammadiyah, selain terus mengembangkan amal usaha di bidang kesehatan dan pendidikan, kini memperluas pelatihan  melalui kader penggerak desa majelis pemberdayaan masyarakat dan lingkungan hidup.

Di Lamongan, sesi pelatihan atau konsultasi singkat yang dirancang untuk memberikan panduan, bimbingan, dan pendampingan dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan lingkungan hidup telah dimulai Pimpinan Cabang Muhammadiyah Paciran dengan menggelar coaching clinic kader.

Coaching clinic kader penggerak majelis pemberdayaan masyarakat dan lingkungan hidup PC Muhammadiyah Paciran dihadiri Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara, di Aula MI Muhammadiyah 4 Blimbing, Jumat (5/9/2025).

Baca juga: Libur Maulid Nabi, 787 Penumpang Naik Kereta Api di Stasiun Lamongan

Dalam sambutannya, Dirham mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya mewujudkan desa tangguh dan berdaya saing.

Terlebih, tambahnya, menurut Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pembangunan harus dimulai dari desa, sebagaimana tertuanb dalam Asta Cita nomor 6. 

"Semangat membangun dari desa untuk tercapainya pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, harus terus kita terjemahan bersama dalam kebijakan maupun langkah nyata untuk kemajuan daerah," tutur Dirham.

Baca juga: Wakil Bupati Dirham : Jumlah Dapur MBG di Lamongan Saat Ini Terbanyak di Jawa Timur

Saat ini Pemerintah Kabupaten Lamongan berpartisipasi aktif dalam mendukung dan mengimplentasikan program prioritas nasional, serta merealisasikan program prioritas pembangunan daerah dengan maksimal.

Sebanyak 474 koperasi desa merah putih (KDMP) sudah tersebar dan siap beroperasi di seluruh desa dan kelurahan.

Selain itu, 38 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) telah beroperasi menyediakan makanan bergizi gratis (MBG).

Juga mewujudkan swasembada pangan dengan memenuhi target luas tambah tanam (LTT) nasional yang sudah mencapai 113.424 hektar atau 58,96 persen.

Tercatat sebanyak 277 desa atau 59,95 persen telah mencapai status desa mandiri dan 185 desa atau 40,05 persan bersatu desa maju.

Baca juga: Sekolah Politik Pemuda Muhammadiyah Gresik : Anak Muda Diajak Kolaborasi Tanpa Baper

"Status bukanlah titik akhir, Pemkab Lamongan terus mendorong desa-desa untuk tidak berhenti berinivasi meningkatkan kualitas layanan, pemberdayaan masyarakat, dan kesejahteraan warganya," kata Mas Dirham.

Di akhir sambutannya, ia meminta agar Muhammadiyah terus berkolaborasi bersama Pemkab Lamongan.

Salah satunya dengan mendistribusikan seluruh kadernya pada proses rekrutmen  pendamping desa.

Tentunya dengan bekal keilmuan, semangat pengabdian, serta landasan nilai islam berkemajuan.

"Saya yakin kader Muhammadiyah mampu menjadi motor penggerak pembangunan desa yang partisipasif, inkkusif, dan berkelanjutan," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved