Laka Mobil Rombongan Umroh

Siswa SMKN 3 Tuban Korban Laka Maut Rombongan Umroh Gresik Sempat Bercita-cita Jadi Polisi

Kepergian remaja asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, menyisakan duka bagi orang terdekatnya

|
SURYA.co.id/Misbahul Munir
Proses pemakaman tujuh orang warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban yang alami laka lantas di Gresik, Kamis (10/4/2025). 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Kepergian Hafiz Ganda Wiharaja (17) remaja asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, menyisakan duka bagi orang terdekatnya, Jumat (11/3/2025).

Salah satu orang yang merasakan duka mendalam, atas kepergian Hafiz adalah Nanik Dwi Nuryanti Wali Kelas XI Kimia Industri SMKN 3 Tuban.

Diketahui, Hafiz adalah salah satu korban laka lantas di Jalan Duduksampeyan, Gresik, ia mengalami kejadian tragis saat hendak mengantarkan pamannya, Muhammad Aqib, berangkat umrah, Kamis (10/4/2025).

Menurut Nanik almarhum Hafiz dikenal oleh lingkungan sebagai anak yang baik dan penurut.

“Anaknya baik dan penurut, serta suka menolong” ujarnya.

Baca juga: Cerita Pilu Siswa SMKN 3 Tuban yang Tewas Bareng Ayah, Ibu, Adik saat Antar Umroh Aqib, Ini Pesannya

Selain itu Hafiz juga dikenal sebagai orang yang aktif berorganisasi, ia merupakan anggota OSIS di sekolah, dan aktif dalam ekstrakulikuler jurnalistik.

“Dia aktif berorganisasi, dan mudah bergaul dengan teman-temannya,” imbuhnya.

Kepada Nanik, Hafiz pernah bercerita jika kelak, ingin menjadi seorang anggota polisi. Bahkan untuk mewujudkan cita-citanya tersebut, ia sudah mulai mempersiapkan diri.

“Anaknya pernah bilang ingin jadi polisi, ia juga sudah mulai mempersiapkan diri,” bebernya.

Disinggung apakah ada firasat sebelum kejadian naas menimpa hafiz, Nanik menceritakan jika sebelum kejadian ia tak mendapatkan firasat apapun.

Tetapi pada hari Kamis (10/4/2025), pukul 04.15 WIB, almarhum Hafiz sempat menghubunginya untuk izin tidak masuk sekolah karena ada acara di Surabaya.

“Anaknya sempat izin ada acara di Surabaya,” bebernya.

Kemudian, sebelum kepergiannya, Hafiz sempat membuat sebuah instastory dengan tulisan.

“Se adoh opo dolanmu, tetep konco deso seng dadi rodo papat mu, mbesok,(Sejauh mana pergimu, tetap teman desa yang akan jadi roda empatmu kelak),”.

Baca juga: Kecelakaan Maut Rombongan Umroh di Gresik, Kemenag Tuban Mengaku Belum Kantongi Nama Travel

Saat ini Nanik hanya bisa berdoa agar Hafiz mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan, karena ia adalah anak yang baik. 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved