Laka Mobil Rombongan Umroh

Cerita Pilu Siswa SMKN 3 Tuban yang Tewas Bareng Ayah, Ibu, Adik saat Antar Umroh Aqib, Ini Pesannya

Terungkap cerita pilu di balik kecelakaan mobil rombongan umroh Vs bus Rajawali Indah di Jalan Raya Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik pada Kamis.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Musahadah
kolase surya/muhammad nurkholis
KORBAN KECELAKAAN - Foto Hafiz Ganda Wiharaja, siswa SMKN 3 Tuban yang menjadi lorban kecelakaan mobil rombongan umroh di Jalan Duduksampeyan, Gresik, saat bersama teman-temannya, Jumat (11/4/2025). Ia pernah bercerita ingin menjadi seorang polisi. 

SURYA.CO.ID I GRESIK - Terungkap cerita pilu di balik kecelakaan mobil rombongan umroh Vs bus Rajawali Indah di Jalan Raya Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik pada Kamis (10/h4/2025). 

Seperti diberitakan, kecelakaan ini menewaskan Muhammad Aqub (31), calon jemaah umroh bersama enam anggota keluarganya. 

Ironisnya, dua korban diantaranya masih berusia anak, yakni Muhammad Al Fatih (3) dan Hafiz Gandawiharaja (17) yang tinggal Dusun Kedungsari, warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban (pengantar).

Keduanya anak dari Akhmad Basuki (49) dan Wiwik Sunarti (43) yang juga tewas dalam kecelakaan tersebut. 

Tewasnya Hafiz Ganda Wiharaja (17)  yang kini masih bersekolah di Kelas XI Kimia Industri SMKN 3 Tuban menyisakan duka mendalam bagi guru dan teman-temannya.

Baca juga: Tabiat Aqib Jemaah Umroh yang Tewas Kecelakaan di Gresik Bersama 6 Keluarga, Pekerja Keras Mau Nikah

Wali Kelas Hafiz, Nanik Dwi Nuryanti mengaku korban anak yang baik dan penurut.

“Anaknya baik dan penurut, serta suka menolong” ujarnya.

Selain itu Hafiz juga dikenal sebagai orang yang aktif berorganisasi, ia merupakan anggota OSIS di sekolah, dan aktif dalam ekstrakulikuler jurnalistik.

“Dia aktif berorganisasi, dan mudah bergaul dengan teman-temannya,” imbuhnya.

Kepada Nanik, Hafiz pernah bercerita jika kelak, ingin menjadi seorang anggota polisi. Bahkan untuk mewujudkan cita-citanya tersebut, ia sudah mulai mempersiapkan diri.

“Anaknya pernah bilang ingin jadi polisi, ia juga sudah mulai mempersiapkan diri,” bebernya.

Disinggung apakah ada firasat sebelum kejadian naas menimpa hafiz, Nanik menceritakan jika sebelum kejadian ia tak mendapatkan firasat apapun.

Tetapi pada hari Kamis (10/4/2025), pukul 04.15 WIB, almarhum Hafiz sempat menghubunginya untuk izin tidak masuk sekolah karena ada acara di Surabaya.

“Anaknya sempat izin ada acara di Surabaya,” bebernya.

Kemudian, sebelum kepergiannya, Hafiz sempat membuat sebuah instastory dengan tulisan.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved