Laka Mobil Rombongan Umroh

Tabiat Aqib Jemaah Umroh yang Tewas Kecelakaan di Gresik Bersama 6 Keluarga, Pekerja Keras Mau Nikah

Terungkap tabiat Muhammad Aqib (27), korban tewas dalam kecelakaan rombongan umroh VS bus Rajawali Indah di Gresik.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Musahadah
surya/m nurkholis
SHALAT JENAZAH - Ratusan orang mengikuti shalat jenazah sebelum pemakaman Muhammad Aqib dan 6 keluarganya yang kecelakaan di Gresik saat mengantar umroh pada Kamis (10/4/2025). Terungkap tabiat Aqib. 

Sebelum berangkat, keluarga Aqib menggelar tasyakuran umroh pada Rabu (9/4/2025) malam. 

Kemudian, pada Kamis (10/4/2025) pagi usai Sholat Subuh, satu keluarga ini berangkat ke Surabaya untuk mengantarkan Aqib.

“Tadi habis subuh berangkatnya,” bebernya.

Salah satu keluarga korban, Sujono mengaku tak mendapatkan firasat apapun sebelum kejadian pilu ini terjadi.

Bahkan keyika Besar mengantarkan nasi berkat ke rumahnya, dia juga tidak punya firasat apapun. 

“Tidak ada firasat apapun,” ujarnya.

Dari kejadian ini Sujono hanya bisa berdoa agar 7 orang keluarganya diberikan tempat terbaik disisi Tuhan, ia juga merasakan kesedihan yang mendalam atas kejadian ini.

“Semoga Khusnul khotimah diampuni dosanya,” pungkasnya.

Diketahui mobil Panther tersebut memuat 7 penumpang, termasuk pengemudinya. Sementara bus terdapat sekitar 15 penumpang.

Seluruh penumpang mobil dinyatakan meninggal dunia. Rencana pergi ke tanah suci berakhir duka.

Salah satu saksi mata Tiyaya menceritakan betapa ngerinya kecelakaan maut tersebut. Mobil Panther DK 1157 FCL oleng menghantam bus Rajawali Indah S-7707-UA yang dikendarai Suwarno, asal Tuban.

Bus berangkat dari arah berlawanan. Ada tujuh orang di dalam mobil, diantaranya, anak kecil. Kecelakaan maut membuat mobil ringsek bagian depan.

"Semuanya meninggal di dalam mobil itu tadi, tumpuk jadi satu, sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik," ujarnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Andri Aswoko saat ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan, kronologi ngerinya kecelakaan maut tersebut. Semuanya bermula dari ban mobil yang selip.

"Kronologi kejadian bermula saat mobil Panther DK-1157-FCL yang memuat rombongan umrah dari Tuban melaju dari arah barat menuju timur (Lamongan ke Gresik) kemudian ban sebelah kiri selip," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved