KA Jenggala Tabrak Truk di Gresik

Nasib Majuri Sopir Truk Pemicu Tabrakan KA Jenggala di Gresik yang Tewaskan Asisten Masinis Abdillah

Begini lah nasib sopir truk yang tabrakan dengan KA Commuter Line Jenggala No. 470 di gresik hingga menewaskan asisten masinis, Abdillah Ramdan.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
willy abraham/surya.co.id
KECELAKAAN KERETA GRESIK - Kondisi KA Jenggala ringsek usai tabrakan dengan truk yang dikemudikan Majuri di Gresik pada Selasa (8/4/2025). Begini nasib Majuri. 

Informasi yang dihimpun surya.co.id, sebelum kecelakaan maut itu terjadi, Abdillah Ramadan berada di ruang kemudi bersama masinis Purwo Pranoto. 

Dari depan, tepatnya di perlintasan tanpa penjagaan di jalan lintas antara Stasiun Indro - Kandangan, Gresik Jawa Timur, melintas truk trailer W 8708 US ini membawa kayu gelondongan cukup besar yang dikemudikan Majuri asal Lamongan.

Saat bagian depan truk hampir sampai jalan raya, dari arah Stasiun Indro melaju kereta commuter line Jenggala.

Selanjutnya, tabrakan antara KA Jenggala dan truk pun terjadi di atas perlintasan.

Akun Instagram Abdillah Ramdan Asisten Masinis KA Jenggala Dibanjiri Ucapan Duka Cita

Ruang masinis langsung menabrak badan truk sebelah kanan yang membawa kayu gelondongan.

Asisten Masinis Abdillah Ramdan diduga berada di bagian kanan saat tabrakan terjadi, sehingga tubuhnya sempat terjepit sebelum diselamatkan petugas untuk dibawa ke gerbong pertama. 

Abdillah sempat dibaringkan dan mendapat pertolongan pertama oleh petugas, kancing bajunya dibuka, dadanya dipompa hingga dicek detak jantungnya. 

Saat diberi pertolongan pertama itu, tampak Abdillah tak sadarkan diri dan keluar darah dari matanya. 

Setelah itu, Abdillah dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia karena adanya pendarahan di organ dalam. 

Sedangkan masinis sampai sekarang mendapat penanganan medis.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan, almarhum Abdillah sosok yang berdedikasi.  

"Kami kehilangan salah satu Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) terbaik. Almarhum Abdillah Ramdan bukan hanya seorang Asisten Masinis yang berdedikasi, tetapi juga sosok yang mewakili semangat pengabdian dalam melayani masyarakat. Kepergiannya saat menjalankan tugas menjadi duka yang mendalam bagi seluruh keluarga besar KAI," ujar Luqman.

KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Asisiten Masinis yang gugur saat mengemban tugasnya.

"Para petugas ASP telah berusaha semaksimal mungkin mengendalikan KA, dan tidak meninggalkan kabin masinis saat peristiwa temperan terjadi," kata dia.

Meninggalnya, Abdillah Ramdan disambut ungkapan duka dari para warganet. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved