Terobosan 100 Hari Kerja Bupati Jombang, Perbaikan Jalan Hingga Budayakan ASN Bekerja Out of The Box

Seluruh kepala OPD, Camat, Kabag, dan Direktur BUMD diminta untuk melakukan inovasi dan bekerja secara out of the box sesuai regulasi.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
surya/Anggit Puji Widodo (anggitkecap)
100 HARI KERJA - Bupati Jombang, Warsubi dan Wakil Bupati Jombang, KH Salmanudin Yazid menggelar konferensi pers kinerja 100 hari pertama di gedung Pemkab Jombang, Selasa (8/4/2025). Ia menyinggung jual beli jabatan hingga percepatan perbaikan jalan. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Bupati Jombang, Warsubi dan Wakil Bupati Jombang, KH Salmanudin Yazid melaporkan hasil 100 hari pertama kinerja memimpin Kabupaten Jombang, Selasa (8/4/2025). 

Penyampaian kinerja 100 hari itu dipaparkan bersama Sekdakab Jombang, Agus Purnomo dan tenaga ahli bupati.

Abah Warsubi, sapaan Bupati Jombang, menyampaikan beberapa progress yang telah dikerjakan selama 100 hari kerja, mulai penegasan atas isu jual beli jabatan hingga percepatan perbaikan jalan rusak. 

"Kami tidak akan mentolerir praktik jual beli jabatan. Budaya transaksional di birokrasi harus dihentikan. Semua ASN berhak bersaing secara terbuka dan adil," ucap Warsubi. 

Untuk memastikan komitmennya itu, ia menegaskan keterbukaan yang diwujudkan melalui transparansi sistem seleksi kepegawaian. 

Pengumuman jabatan atau lowongan diberitakan secara terbuka, serta sistem seleksi dilakukan melalui uji publik, assessment, dan job fit.

Kemudian dalam 100 hari kerja, bidang lain yang juga dijamah adalah infrastruktur. Di mana dilakukan percepatan perbaikan jalan rusak di Mojoduwur dan Mojoagung. Dan percepatan perbaikan penerangan jalan umum juga menjadi perhatian Pemkab Jombang

Berlanjut di bidang sosial, Abah Warsubi bekerjasama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dengan mendapatkan bantuan Rp 659 miliar untuk pengentasan kemiskinan. 

Lebih lanjut, Kabupaten Jombang juga dipilih sebagai lokus pilot project Sekolah Rakyat (SR). "Pemkab Jombang telah menyiapkan lahan di Denanyar untuk pendirian Sekolah Rakyat," ujarnya. 

Di bidang ketahanan pangan, Abah Warsubi menjamin perlindungan kepada petani lokal melalui kerjasama dengan Bulog. 

Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Bulog untuk menyerap gabah milik petani dengah harga yang layak.

Abah Warsubi juga menekankan delapan poin utama yang menjadi fokus kerja Pemkab Jombang. Antara lain Sekda ditugaskan untuk memimpin percepatan pelaksanaan program 100 hari kerja bersama tim percepatan.

Seluruh kepala OPD, Camat, Kabag, dan Direktur BUMD diminta untuk melakukan inovasi dan bekerja secara out of the box sesuai regulasi.

"Seluruh OPD saya minta aktif dan proaktif. Jangan jalan sendiri-sendiri. Satukan langkah, satukan energi. Wujudkan semangat kolaborasi dan sinergitas lintas sektor untuk memastikan keberhasilan program ini," pesannya.

"Kami akan melakukan evaluasi. Dari program ini kami ukur sejauh mana kompetensi, integritas, dan loyalitas Saudara dalam membantu Bupati-Wabup menjalankan amanah rakyat Jombang. Jangan main-main, tunjukkan kapasitas dan kesungguhan anda," pungkasnya.  *****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved