Naik Bus Si Mas Ganteng, Wisatawan Bisa Berkeliling Gratis ke Spot-Spot Menarik di Kota Tuban

Lewat program jalan-jalan keliling Kota Tuban, pemda menyediakan bus Si Mas Ganteng yang bisa menjadi pilihan tepat.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Deddy Humana
surya/muhammad nurkholis
BUS WISATA KOTA - Para wisatawan antusias mengikuti progam jalan-jalan keliling Kota Tuban dengan bus Si Mas Ganteng, Kamis (3/4/2025). Tidak hanya diminati wisatawan dari Tuban saja, program ini juga disukaiwisatawan dari luar Tuban. 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Bagi yang sedang berkunjung ke Kabupaten Tuban dan bingung mencari aktivitas untuk mengisi waktu libur lebaran, Pemkab Tuban menyediakan fasilitas istimewa, yaitu bus wisata dalam kota.

Lewat program jalan-jalan keliling Kota Tuban, pemda menyediakan bus Si Mas Ganteng yang bisa menjadi pilihan tepat.

Masyarakat yang ingin mengikuti program ini tidak akan dikenakan biaya sepeser pun alias gratis. Para wisatawan cukup mendaftarkan diri di titik pendaftaran di Tuban Abirama.

Setelah melakukan pendaftaran dan mendapatkan nomor antrean, para wisatawan nantinya akan diajak berkeliling Kota Tuban menggunakan armada bus Si Mas Ganteng generasi kedua.

Untuk Rute perjalanan, dimulai dari Tuban Abirama, dilanjutkan ke Alun-Alun Tuban, Tuban Abhipraya, GOR Rangga Jaya Anoraga, dan finish di Tuban Abirama.

Luluk (49), seorang pemudik asal Kabupaten Jombang merasa senang bisa bernostalgia keliling Kota Tuban dengan bus yang bagus dan gratis.  “Saya sudah lama meninggalkan Tuban, perjalanan ini membuat saya bernostalgia,” ujar Luluk, Kamis (3/4/2025).

Selain Luluk, Yani (30), warga Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, mengatakan bahwa program ini sangat bagus, karena masyarakat bisa keliling kota secara gratis. “Program ini bagus, karena kita bisa keliling Kota Tuban tanpa biaya,” ujar Yani.

Yani menambahkan sudah lama ia menantikan program ini, karena ingin menyenangkan anaknya yang menyukai bus. “Ikut ini karena anak saya suka bus, jadi ingin menyenangkan anak,” imbuhnya.

Sementara Majid, salah satu pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban mengatakan, wisatawan yang ikut menikmati program ini tidak hanya dari Kabupaten Tuban saja, bahkan ada wisatawan dari Sumatera Barat dan Jakarta.

"Total ada tujuh armada yang beroperasi, kemungkinan jumlah penumpang bisa mencapai 1.000 orang," ujar Majid. ***

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved