Ringkasan Berita:

• Wabup Tuban, Joko Sarwono, dikabarkan sudah pulih total setelah sepekan insiden pingsan.
• Ia pingsan saat membacakan jawaban R-APBD 2026 dalam rapat paripurna DPRD Tuban pada 14 Oktober 2025.
• Plt Kepala Dinkes P2KB sebut Wabup Joko hanya dirawat satu malam di RSUD dr R Koesma Tuban.
• Diharapkan kondisi pulih 100 persen agar Wabup bisa segera menjalankan tugas kembali.

SURYA.co.id, TUBAN - Wakil Bupati (Wabup) Tuban, Joko Sarwono, dikabarkan telah pulih usai sepekan pasca pingsan saat mengikuti rapat paripurna di DPRD Tuban.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (14/10/2025) dan sempat mengejutkan para peserta sidang, lantaran Wabup Joko tiba-tiba lemas saat membacakan jawaban pemerintah terhadap laporan Badan Anggaran (Banggar) dan Pandangan Umum (PU) Fraksi-fraksi mengenai R-APBD Tahun Anggaran 2026.

Baca juga: Wabup Tuban Joko Sarwono Tiba-Tiba Pingsan saat Sidang Paripurna DPRD, Langsung Jatuh Usai Minum

“Alhamdulillah sudah sehat,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban, drg Roikan, Kamis (30/10/2025).

Dirawat Semalam

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD Ali Manshur Jatirogo itu menambahkan, Wabup Joko hanya sempat dirawat satu malam di RSUD dr R Koesma Tuban pasca kejadian.

“Cuma satu malam. Paginya sudah pulang, mas. Alhamdulillah sekarang sudah sehat,” imbuhnya.

Dengan sudah mulai pulih nya kondisi Joko, diharapkan setelah kondisinya benar-benar pulih 100 persen, nantinya dapat segera kembali menjalankan tugasnya sebagai Wakil Bupati Tuban.

Pertolongan Darurat

Insiden itu terjadi ketika Joko tengah menyampaikan jawaban pemerintah atas laporan Badan Anggaran (Banggar) dan Pandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan APBD Tahun 2026.

Sebelum pingsan Joko sempat meminta izin berhenti sejenak untuk minum air, lalu tiba-tiba ia tampak lemas hingga akhirnya terjatuh dan pingsan.

Para peserta sidang yang menyadari kondisi tersebut langsung memberikan pertolongan darurat.

Sekitar 15 menit kemudian, Joko kembali siuman dan mulai sadar.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama, Joko kemudian dibopong oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Tuban, Rohman Ubaid, menuju ruang transit DPRD untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan.

Melihat situasi itu, Ketua DPRD Tuban Sugiantoro selaku pimpinan sidang memutuskan untuk menutup sidang paripurna lebih awal.

“Beliau sempat bilang sebelum sidang kalau sedang kurang enak badan,” ujar Sugiantoro kepada wartawan usai sidang.

Sugiantoro menjelaskan sebelum insiden terjadi, Joko sempat menyampaikan beberapa jawaban pemerintah atas laporan Banggar dan pandangan umum fraksi.

“Alhamdulillah tadi sebagian besar sudah dibacakan oleh beliau, hanya tersisa satu fraksi, yaitu Fraksi Nasdem. Saya kira tadi ada beberapa lampiran yang memang sudah ada di dalam buku dari jawaban pemerintah tersebut. Jadi saya kira sudah lengkap,” imbuhnya.

Ia juga memastikan, kondisi Wakil Bupati saat ini sudah mulai membaik setelah mendapat penanganan cepat dari tim medis.

"Beliau telah dilarikan ke RSUD dr Koesma Tuban guna pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis. Alhamdulillah beliau sekarang dalam kondisi baik-baik saja,” pungkasnya.