Longsor di Batu
Kronologi Tebing Longsor Timpa Mobil di Jalur Cangar-Pacet Mojokerto, 1 Korban Tewas Asal Sidoarjo
Kronologi tebing longsor di jalur alternatif Pacet-Cangar Kota Batu, kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerdjo, Kabupaten Mojokerto
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Kronologi tebing longsor di jalur alternatif Pacet-Cangar Kota Batu, kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerdjo, Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (3/4/2025).
Akibat kejadian itu, longsor menimpa dua mobil Pikap dan Innova, hingga merenggut korban jiwa, yakni seorang pria asl Sidoarjo dalam kondisi meninggal dunia, dan korban lainnya masih tertimbun longsor.
Baca juga: BREAKING NEWS: Longsoran Tebing Menyapu 2 Kendaraan di Perbatasan Kota Batu-Pacet Mojokerto
Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoie Afrida Soesetyo Djati, mengatakan penyebab tebing longsor diduga akibat aliran sungai menuju Watu Lumpang yang tersumbat pohon tumbang.
"Ada sumbatan aliran air, ketinggian tebing sekitar 50 meter sehingga longsor mengarah ke jalan (Pacet-Cangar). Di temukan dua kendaraan terkena longsor, untuk kendaraan lain (Motor) masih dalam proses evakuasi," kata Yo'i.
Menurut Yo'i, identitas korban yang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia telah ditemukan.
"Identitas korban yang sudah ditemukan, atas nama Masjid Zatmo usia 30 tahun warga Sukodono, Sidoarjo," bebernya.
Ia mengungkapkan, dua kendaraan dari arah Pacet-Cangar, di antaranya iring-iringan mobil Innova berada di depan disusul Pikap warna putih.
Kedua kendaraan itu terkena material longsor hingga terseret ke sebelah kiri dengan kedalaman jurang sekitar 30-70 meter.
"Kondisi mobil yang satu di jurang kedalaman 30 meter dan satunya kedalaman jurang 70 meter dan, jarak kedua mobil sekitar 200 meter. Kita belum dapat memastikan berapa kendaraan yang terdampak longsor, karena pencarian korban dilanjutkan besok pukul 07.00 WIB," ungkap Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto.
Dikatakan Yo'i, kondisi dua kendaraan seluruhnya tertutup material longsor bercampur bebatuan sehingga menyulitkan saat proses evakuasi.
Pencarian korban yang tertimbun longsor dihentikan sementara karena kondisi cuaca hujan yang terus mengguyur kawasan Pacet.
"Kedua kendaraan tertimpa longsor dan batu dari bagian atas sehingga menjadi kendala untuk evakuasi, kondisi di atas diguyur hujan," ujarnya.
Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Polres Mojokerto, Polres Batu, BPBD dan potensi relawan membentuk posko induk di kawasan Sendi Pacet dan, posko berupa tenda darurat di dekat lokasi longsor untuk pencarian korban.
"Kita dirikan posko utama di warung Sendi Pacet, karena di lokasi tidak ada sinyal (HP) dan, posko bayangan di kawasan Watu Lumpang. Untuk alat berat dari DPUPR juga sudah tiba di lokasi untuk evakuasi material longsor," pungkasnya.
Pembatasan Dihapus Pasca Longsor Renggut 10 Korban, Jalur Cangar-Pacet Dibuka & Bisa Dilewati 24 Jam |
![]() |
---|
Jalur Cangar-Pacet Sudah Bisa Dilalui dengan Mekanisme Buka-Tutup, Sehari cuma 13 Jam |
![]() |
---|
Pengerjaan Konstruksi TPT di Lokasi Longsor Rampung, Jalur Pacet-Cangar Segera Dibuka Terbatas |
![]() |
---|
Percepatan Penanganan Longsor Pacet-Cangar Terkendala Cuaca Hujan, PU Jatim: Progres DPT 75 Persen |
![]() |
---|
Keluarga Korban Asal Sidoarjo Lakukan Doa Bersama dan Tabur Bunga di Lokasi Longsor Pacet-Cangar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.