SPBU Swasta Surabaya Kehabisan BBM

Terkena Dampak Regulasi Distribusi BBM Nonsubsidi, Karyawan SPBU Swasta di Lamongan Khawatir di-PHK

Karyawan SPBU swasta di Lamongan khawatir bakal dirumahkan lantaran stok BBM nonsubsidi mulai langka.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: irwan sy
hanif manshuri/surya.co.id
SPBU SWASTA LAMONGAN - Suasana pelayanan SPBU swasta di Lamongan. Sejumlah karyawan SPBU swasta di Lamongan khawatir dirumahkan dampak pembatasan impor BBM nonsubsidi. 

SURYA.co.id | LAMONGAN - Karyawan SPBU swasta di Lamongan khawatir bakal dirumahkan.

Salah seorang karyawan SPBU swasta di Lamongan, Muhammad, mengungkapkan sejauh ini kondisi tempatnya bekerja masih aman, dan belum ada karyawan yang dirumahkan ataupun pengurangan tenaga kerja.

"Untuk sementara penjualan masih berjalan normal. Tapi melihat kondisi ini, kami jadi sedikit khawatir. Takut kena dampak pengurangan karyawan, " katanya kepada wartawan, Sabtu (20/9/2025).

Baca juga: Stok BBM SPBU Swasta di Lamongan Masih Aman untuk Dua Pekan Mendatang

Sejumlah karyawan lainnya berharap mudah-mudahan semuanya cepat membaik kembali seperti dulu, sehingga tidak memicu keresahan karyawan.

Selain karyawan, konsumen juga ikut terdampak dan juga mengeluh.

"Kondisi  seperti ini cukup memberatkan. Kami berharap ada evaluasi kebijakan agar distribusi BBM agar  lebih lancar," ujar salah satu pelanggan, Wati.

Ia menilai regulasi distribusi BBM nonsubsidi seharusnya bisa diantisipasi agar tidak merugikan masyarakat konsumen maupun karyawan SPBU non Pertamina.

Ia berharap pihak terkait segera mencari solusi agar semuanya kembali berjalan normal.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved