Polisi Gugur Gerebek Judi Sabung Ayam
Cita-cita AKP Lusiyanto Sebelum Gugur di Area Judi Sabung Ayam Hampir Terwujud, Istri Curhat Kapolri
Impian Kapolsek Negara Batin AKP Lusiyanto, sebelum meninggal saat menggerebek judi sabung ayam, hampir menjadi kenyataan.
Soal isu uang setoran yang jadi pemicu sang suami gugur tertembak dengan tegas Nia membantah.
Fakta sang suami pernah diberi amplop uang Rp1 juta oleh oknum TNI yang menjadi terduga pelaku penembakan juga diungkap oleh Nia.
Namun sang suami, AKP Anumerta Lusiyanto menolaknya.
Menurut Nia, sang suami justru berupaya memberantas perjudian hingga membuatnya tidak disukai oleh pihak-pihak tertentu.
"Banyak yang tidak suka dia pemberantas judi, waktu itu oknum yang menembak itu mau kasih uang ke bapak,"
"Saya lihat sendiri dengan mata saya sendiri melihat amplopnya dikasih Rp 1 juta, dia gak mau," kata Nia dilansir dari Youtube Metro TV, Sabtu (22/3/2025).
Nia mengaku, Peltu Lubis, oknum TNI yang diduga melakukan penembakan, pernah menyuruh seseorang untuk memberikan uang kepada AKP Anumerta Lusiyanto agar sabung ayam berjalan lancar.
Namun sang suami menolak pemberian tersebut.
"Dia nyuruh orang kasih ke bapak agar sabung ayam itu berjalan, tapi bapak gak mau," tuturnya.
Di bagian lain, Sabila Aina, anak semata wayang AKP Anumerta Lusiyanto tak bisa membendung air mata saat menceritakan kronologi kematian sang ayah.
Sabila sudah setahun tidak bertemu dengan ayahnya yang mengabdi bekerja sebagai Kapolsek Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Lokasi dinas yang terpencil membuat AKP Lusiyanto jarang pulang ke rumah untuk menengok keluarga. Namun Sabila tidak menyangka, ayahnya pulang tinggal nama usai menjadi korban penembakan saat menggerebek judi sabung ayam.
“Satu tahun saya nggak ketemu Bapak saya karena beliau kan dinas di Negara Batin yang memang daerahnya terpencil. Satu tahun saya gak bertemu bapak saya, saya pulang bapak saya sudah di ruang autopsi,” ungkap Salsabila saat konferensi pers bersama Hotman Paris di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/3/2025) via Grid ID
“Saya anak satu-satunya. Satu tahun nggak ketemu bapak saya udah nggak ada,” lanjutnya diiringi tangis yang semakin histeris.
Di tengah isak tangisnya, Sabila mengungkapkan kronologi tragis di hari kematian ayahnya.
AKP Lusiyanto
anak AKP Lusiyanto
Sabila Aina
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Uang Setoran Judi Sabung Ayam
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
| Gelagat Kopda Basarsyah Sebelum Tembak Mati AKP Lusiyanto Terkuak di Rekonstruksi, Sudah Berencana? |
|
|---|
| Sosok Irjen Anwar yang Ditunjuk Kapolri Urus Anak AKP Lusiyanto Jadi Polwan Usai Tragedi Penembakan |
|
|---|
| Cuma 1 Oknum TNI Tersangka Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Peltu L Dijerat Perjudian Bareng Polisi |
|
|---|
| Sosok Istri AKP Lusiyanto dan Aipda Petrus Diduga Diadang Ketemu Hotman Bahas Penembakan Way Kanan |
|
|---|
| Kelakuan Kontras Kopka Basarsyah dan AKP Lusiyanto, Oknum TNI Pamer Kemewahan, Polisi Kasurnya Jebol |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Anak-AKP-Lusiyanto-dijanjikan-jadi-polri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.