Berita Viral
Rekam Jejak Gus Fawait, Bupati Jember yang Alihkan Rp 10 M Anggaran Mobil Dinas Untuk Perbaiki Jalan
Berikut Rekam jejak Gus Fawait atau Muhammad fawait, Bupati Jember yang alihkan Rp 10 miliar anggaran mobil dinas baru untuk perbaikan jalan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id, JEMBER - Berikut Rekam jejak Gus Fawait atau Muhammad fawait, Bupati Jember yang alihkan Rp 10 miliar anggaran mobil dinas baru untuk perbaikan jalan.
Diketahui, Gus Fawait melakukan sejumlah gebrakan baru sebagai Bupati Jember.
Salah satunya adalah mengalihkan anggaran pengadaan mobil dinas baru untuk perbaikan jalan rusak.
Pos anggaran untuk pengadaan mobil dinas memang menjadi sasaran pertama dalam penghematan atau efisiensi anggaran di Pemkab Jember.
Dengan nilai Rp 10 miliar, anggaran yang semula untuk belanja kendaraa di beberapa OPD itu dialihkan untuk membiayai infrastruktur jalan.
Baca juga: Kekayaan Bupati Jember Gus Fawait yang Tolak Mobil Dinas dan Pilih Kendaraan Pribadi Merek Avanza
Bupati Jember, Muhammad Fawait menjelaskan, pengalihan anggaran tersebut untuk melaksanakan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD.
"Sesuai perintah pemerintah pusat untuk melakukan efisiensi terhadap anggaran yang tidak bersentuhan terhadap masyarakat secara langsung," kata Gus Fawait, Selasa (25/3/2025).
Menurutnya, ada anggaran sekitar Rp 10 miliar yang dapat dihemat dan dialihkan untuk perbaikan jalan.
"Anggaran Rp 10 miliar tentu belum cukup untuk infrastruktur jalan, kami akan ambilkan lagi dari hasil efisiensi anggaran di sektor lain," kata Gus Fawait.
Gus Fawait berharap, pengalihan anggaran ini bisa membantu memperbaiki jalan di Jember yang rusak, supaya mobilitas masyarakat berjalan lancar.
"Insya Allah ini akan membantu memperbaiki jalan rusak dan lubang-lubang yang mulai dikeluhkan masyarakat," tegasnya.
Namun pengalihan anggaran tersebut tidak bisa langsung dibelikan aspal. Sebab ada hal yang harus dilalui sesuai aturan keuangan negara.
"Perlu waktu, tidak bisa Rp 10 miliar langsung dibelikan aspal. Harus melalui beberapa cara, bisa lewat Perda penjabaran APBD atau Perda P-APBD 2025," tutur Gus Fawait.
Baca juga: Tahun Ini Tak Ada Mobil Dinas Baru, Bupati Jember Alihkan Rp 10 Miliar Untuk Perbaiki Jalan Rusak
Rekam Jejak Gus Fawait
Muhammad Fawait, yang akrab disapa Gus Fawait, lahir di Kabupaten Jember pada 8 Februari 1988.
Ia adalah anak dari pasangan Chodori Chotib dan Masluhah Mansur Chodori, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam Tegalrejo di Kabupaten Magelang.
Sejak kecil, Gus Fawait menempuh pendidikan dasar hingga menengah atas di pondok pesantren.
Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan tinggi dengan meraih gelar sarjana ekonomi di Universitas Airlangga.
Gus Fawait kemudian melanjutkan studi magister sains di Universitas Gadjah Mada (UGM), dan saat ini tengah mengejar gelar doktoral di Universitas Airlangga.
Saat masih mahasiswa, Gus Fawait aktif dalam kegiatan organisasi dan terlibat dalam demonstrasi saat pelantikan anggota DPRD Jawa Timur pada 2009.
Pada 2010, ia bergabung dengan Partai Demokrat sebagai kader, dan kemudian menjadi anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai tersebut.
Pada 2012, dia beralih ke Partai Gerindra dan pada 2014 terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Timur untuk periode 2014-2019. Ia kembali terpilih untuk periode kedua pada 2019-2024.
Pada Pileg 2024, Gus Fawait terpilih untuk periode ketiga, tetapi memilih mengundurkan diri untuk maju sebagai calon bupati Jember.
Pilih Pakai Mobil Probadi Avanza
Sebelumnya, Bupati Jember Muhammad Fawait menolak fasilitas mobil dinas untuk kegiatan sehari-hari dalam menjalankan tugasnya.
Ia memilih menggunakan mobil pribadinya, yakni Avanza Veloz yang sudah digunakannya selama ini.
“Saya pikir saya bisa menolak mobil dinas, bisa saja. Tapi kalau saya tolak, saya pakai mobil pribadi, lebih bagus,” kata dia usai apel bersama para pegawai ASN Pemkab Jember pada Senin (3/3/2025), melansir dari Kompas.com.
Untuk itu, ia memilih menggunakan mobil pribadi yang selama ini dipakainya, yakni mobil merek Toyota Avanza Veloz.
“Saya memutuskan memakai Avanza Veloz sebagai bentuk kesederhanaan,” tutur dia.
Selain itu, juga untuk menunjukkan bahwa dirinya merupakan seorang pemuda yang lahir dari desa yang sarat dengan nuansa kesederhanaan.
“Ini sebagai simbol bahwa Gus Fawait adalah bupati yang lahir dari seorang aktivis, dari desa, dibilang wong ndeso tidak apa-apa,” papar dia.
Menurut dia, menjadi pemimpin harus menunjukkan sikap kesederhanaan walaupun memiliki akses dan sarana untuk memakai barang yang mewah.
“Karena kita dibayar, digaji, dan dipilih oleh rakyat,” ucap dia.
Politisi Gerindra itu menilai, semangat efisiensi itu bukan untuk menghabiskan anggaran, tetapi untuk membuat anggaran lebih efektif.
“Maka saya putuskan pakai Avanza,” ujar dia.
Untuk itu, Gus Fawait mempertanyakan jika ada pejabat di lingkungan Pemkab Jember yang menggunakan mobil lebih mewah dari bupati.
“Habis ini, masak iya, Sekda dan jajaran dinas mau pakai mobil lebih bagus dari saya. Kalau ada lebih bagus, godain dong,” tutur dia.
“Masak bupatinya Veloz, bawahannya terus yang lebih bagus, janganlah,” terang dia.(Imam Nahwawi/Putra Dewangga/SURYA.co.id)
berita viral
Jember
Bupati Jember
Gus Fawait
Muhammad Fawait
mobil dinas
anggaran infrastruktur jalan
efisiensi anggaran di Jember
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Gelagat Bupati Pati Sudewo Setelah Diperiksa KPK, Masih Ngotot Tak Mau Mundur: Saya Akan Amanah |
![]() |
---|
Siasat Eras, Penculik Bos Bank Plat Merah Hindari Hukuman Berat, Ajukan Justice Collaborator ke LPSK |
![]() |
---|
Ini Dalang Besar Penculikan Bos Bank Plat Merah Menurut Susno Duadji, Cuma Satu, Eksekusinya Ceroboh |
![]() |
---|
Mahfud MD Kritik KPK, Sebut Penangkapan Immanuel Ebenezer Bukan OTT, Ada Indikasi Pencucian Uang |
![]() |
---|
Sebelum Ceraikan Azizah Salsha, Pratama Arhan Pernah Dapat Pesan Andre Rosiade Soal Komitmen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.