Berita Viral

Hotman Paris Ungkap Ada Perwira Polisi Hubungi Dirinya Terkait Penembakan 3 Polisi di Way Kanan

Hotman Paris mengungkap ada seorang perwira aktif yang diam-diam membantu keluarga tiga anggota polisi yang gugur di Way Kanan, Lampung.

|
Editor: Adrianus Adhi
Wartakota
Hotman Paris 

SURYA.co.id - Hotman Paris mengungkap ada seorang perwira aktif yang diam-diam membantu keluarga tiga anggota polisi yang gugur di Way Kanan, Lampung.

Hotman Paris bahkan mengungkap bahwa perwira polisi itulah yang menghubungi dirinya lebih dulu, supaya memberi bantuan hukum kepada keluarga tiga anggota polisi yang gugur.

Diakui Hotman Paris, dirinya hampir melewatkan kasus yang membuat tiga anggota polisi gugur dalam penggerebekan sabung ayam di Way Kanan.

Apa lagi Hotman Paris sempat diminta dokternya di Singapura untuk istirahat.

Tiba-tiba, kata Hotman Paris, dirinya ditelepon seorang perwira polisi minta tolong untuk membantu rakyat. 

Diketahui, beberapa waktu lalu Hotman mengunggah video keluarga Aipda Petru Apriyanto, AKP Lusiyanto, dan Briptu M Ghalib Surya Ganta.

Di kesempatan yang sama, Hotman mendesak agar oknum TNI yang menembak ketiga polisi itu, ditetapkan sebagai tersangka.

Hanya butuh waktu dua hari setelah postingan tersebut diunggah, penetapan tersangka kasus penembakan akhirnya dirilis.

Hotman mengatakan, hal tersebut ternyata ada campur tangan seorang Perwira tinggi polisi.

"Ada tuduhan Hotman seolah-olah mencari popularitas ketika Hotman mengerahkan tim 911 Hotman untuk membantu keluarga tiga polisi yang ditembak mati oleh oknum TNI di Lampung, Anda salah," buka Hotman Paris dalam video singkat akun @hotmanparisofficial.

POLISI TEWAS DITEMBAK - Tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung dikabarkan meninggal dunia dalam sebuah insiden baku tembak dengan pelaku judi sabung ayam, Senin (17/3/2025).
POLISI TEWAS DITEMBAK - Tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung dikabarkan meninggal dunia dalam sebuah insiden baku tembak dengan pelaku judi sabung ayam, Senin (17/3/2025). (instagram Polsek Negara Batin)

"Sebenarnya saya sudah hampir melewatkan kasus itu, karena saya disuruh dokter saya di Singapura untuk banyak istirahat."

"Namun, tiba-tiba saya ditelepon seorang Perwira aktif polisi, pangkatnya di atas Kombes yang berhati mulia dan sudah minta tolong saya untuk membantu rakyat," lanjutnya.

Ia juga menegaskan bahwa perwira yang dimaksud saat ini masih aktif di tubuh Polri.

Ia diam-diam meminta Hotman Paris untuk memberi bantuan hukum terhadap keluarga tiga polisi yang tewas.

"Dia itu perwira aktif senior di atas Kombes di kepolisian yang secara diam-diam minta saya untuk memberikan bantuan pada keluarga tiga polisi tersebut, sekaligus memviralkan," jelas pengacara berusia 65 tahun tersebut.

Pernyataan tersebut sekaligus menampik tuduhan orang-orang yang menyebut Hotman Paris hanya mencari popularitas.

"Dia tahu bukan hanya sekedar bantuan hukum dari Hotman Paris, tapi pengaruh Hotman effect sangat berpengaruh. Semua orang tahu, saya bukan mencari popularitas lagi," ucap Hotman Paris.

Hotman Paris sesumbar semua info atau berita yang diunggah di media sosial miliknya akan langsung heboh.

Bukan hanya tentang akun pengacara, Hotman Paris mengaku bisa mengirim informasi ke ring 1 alias langsung pada Presiden Prabowo Subianto.

"Pak Presiden sudah tahu persis saya, dia tahu (saya) sangat sukses menjadi pengacara."

"Saya murni memberikan bantuan pada keluarga tersebut. IG saya sangat berpengaruh. Banyak orang memposting di media sosial tapi kurang berpengaruh, tapi setelah masuk IG Hotman dung dung dung dalam dua hari heboh semuanya, karena semua ring 1 saya kirim," tegas Hotman Paris.

Terakhir, Hotman Paris kembali menyebut perwira polisi yang telah menghubunginya. Hotman Paris mengucapkan terima kasih kepada polisi kenalannya tersebut.

"Terima kasih pada oknum polisi di atas Kombes pangkatnya, yang diam-diam meminta tolong viralkan kasus ini."

"Dia berhati mulia, dari kepolisian jabatannya sangat strategis," pungkas Hotman Paris.

Tersangka Penembakan di Arena Judi Sabung Ayam Ditetapkan 

Kini ada empat tersangka dalam kasus penembakan dan judi Way Kanan.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengatakan keempat tersangka itu meliputi tiga tersangka perjudian dan satu tersangka pembunuhan. 

Tersangka judi adalah Peltu Lubis, dan Zu (sipil). Adapun tersangka penembakan adalah Kopda B atau Basarsyah.

"Jadi sebelumnya warga sipil Z ditetapkan sebagai tersangka duluan, sementara yang terbaru anggota Polisi dari Polda Sumsel bernama Kapri ditetapkan tersangka kasus perjudian," kata Helmy saat konferensi pers, Selasa (25/3/2025). 

Tersangka yang dimaksud adalah Bripda KP, 

"KP mengakui mengikuti perjudian itu dan mendapat undangan dari oknum (Kopda B)," ujar Helmy.

Lebih lanjut, KP juga ikut mempromosikan agenda sabung ayam yang berujung pada perjudian dan tewasnya tiga anggota polisi itu.

Kopda B Akui Menembak, Terancam Penjara Seumur Hidup

Wakil Sementara (Ws) Danpuspom TNI, Mayor Jenderal TNI Eka Wijaya Permana, mengatakan Kopda Basarsyah telah mengakui menembak ketiga korban.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka terhadap Kopda B," katanya saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Selasa.

"Yang bersangkutan sudah mengakui melakukan penembakan terhadap ketiga korban," lanjutnya.

Eka menambahkan, Basarsyah saat ini ditahan di Denpom II/3 Bandar Lampung. Sementara, Pembantu Letnan Satu (Peltu) Lubis ditetapkan sebagai tersangka kasus perjudian dalam kasus di Way Kanan itu.

Eka Wijaya Permana mengatakan Kopda B dijerat pasal pidana terkait pembunuhan.

"Diancam Pasal 340 juncto 338 KUHP, penjara paling lama seumur hidup atau paling lama 20 tahun," ungkap Eka.

Selain itu, Kopda B juga dikenakan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena memiliki dan menggunakan senjata api ilegal.

Menurut Eka, senjata yang digunakan pelaku merupakan rakitan, meski ada bagian yang berasal dari senjata asli.

"Ada bagian yang campuran jadi bukan murni pabrikan. Kita masih mencari tahu dari mana dia mendapatkannya," ujarnya.SeSe

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perwira Polri Diam-diam Bantu Keluarga 3 Polisi yang Tewas di Arena Judi Sabung Ayam Lampung

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur. Klik di sini untuk untuk bergabung

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved