Berita Viral

Rekam Jejak Romo M Syafii, Wamenag yang Sebut Ormas Palak THR ke Pengusaha Adalah Budaya Lebaran

Sosok hingga rekam jejak Wamenag Romo M Syafii jadi sorotan usai pernyataan kontroversialnya terkait fenomena ormas palak THR ke pengusaha.

Dok Kemenag RI
ORMAS PALAK THR - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Dr. Romo H. R. Muhammad Syafii, S.H., M.Hum. Ia Menyebut Ormas Palak THR ke Pengusaha Adalah Budaya Lebaran. 

Syafi'i juga mengatakan kondisi penyebaran virus Corona di Medan sudah membaik sebelum Bobby dilantik. Namun hal itu dirusak dengan kebijakan Bobby soal Kesawan.

"Tetapi itu digagalkan Bobby dengan kerumunan masa kampanye Wali Kota Medan, kerumunan di Kesawan setiap malam tanpa prokes," tulisnya.

Bobby Nasution pun membalas unggahan Romo Syafi'i. Melalui akun Instagram miliknya, @bobbynst, Bobby menyebut Kadis Kesehatan yang dia berhentikan merupakan bagian keluarga dari Romo.

"Saya tau pak KADIS KESEHATAN yg saya BERHENTIKAN merupakan BESAN dari bapak ROMO, tapi ini sudah ada dasarnya dari INSPEKTORAT KOTA MEDAN," balas Bobby dengan akun resminya.

Bobby mengatakan pemberhentian yang dia lakukan sudah sesuai aturan. Dia juga menyebut pemberhentian itu dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus Corona di Medan.

"Ini merupakan upaya saya untuk menekan penyebaran covid-19 dikota Medan melalui prangkat saya yang mau dan bisa bekerja sama. terima kasih bapak Romo yang terhormat," tulisnya.

2. Doakan Pemimpin yang Khianat

Romo Syafi'i juga pernah mengucapkan doa di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kala itu pada tahun 2016, pembaca doa Sidang Tahunan MPR-DPR-DPD diserahkan kepada anggota DPR RI Fraksi Gerindra.

Sidang tahunan itu dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla (JK) waktu itu. Ia kemudian membacakan doa di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Romo Syafi'i ini menyinggung soal outsourcing hingga diselipkannya sindiran ke sosok pemimpin Tanah Air.

"Jauhkan kami dari pemimpin yang khianat, yang memberi janji-janji palsu, yang memberi harapan kosong. Jauhkan kami ya Allah dari pemimpin yang khianat, yang hanya memberikan janji-janji palsu, harapan-harapan kosong, yang kekuasaannya bukan untuk memajukan dan melindungi rakyat ini, dan seakan-akan arogansi kekuatan berhadap-hadapan dengan kebutuhan rakyat," ucap Syafi'i dalam doanya.

Selain itu, Romo Syafi'i menyelipkan isu soal bentrokan antara warga dan aparat dalam doanya.

"Di mana-mana rakyat digusur tanpa tahu ke mana mereka harus pergi, di mana-mana rakyat kehilangan pekerjaan ya Allah. Di Negeri yang kaya ini, rakyat ini outsourcing wahai Allah, tidak ada jaminan kehidupan mereka aparat seakan begitu antusias untuk menakuti rakyat,"ujar dia.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved