Berita Viral

Rekam Jejak Romo M Syafii, Wamenag yang Sebut Ormas Palak THR ke Pengusaha Adalah Budaya Lebaran

Sosok hingga rekam jejak Wamenag Romo M Syafii jadi sorotan usai pernyataan kontroversialnya terkait fenomena ormas palak THR ke pengusaha.

Dok Kemenag RI
ORMAS PALAK THR - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Dr. Romo H. R. Muhammad Syafii, S.H., M.Hum. Ia Menyebut Ormas Palak THR ke Pengusaha Adalah Budaya Lebaran. 

Selanjutnya, ia terpilih sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra untuk dua periode, yaitu 2014-2019 dan 2019-2024, di mana ia duduk di Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.

Selain itu, Romo juga menjadi anggota Badan Legislasi DPR RI dan Badan Pengkajian MPR RI.

Salah satu pencapaian penting Romo adalah kepemimpinannya dalam Panitia Khusus Revisi UU No. 15/2003 tentang Tindak Pidana Terorisme.

Di bawah kepemimpinannya, revisi undang-undang tersebut berhasil disahkan pada Mei 2018, yang mencakup penambahan bab mengenai pencegahan, perlindungan korban, kelembagaan, pengawasan, serta peran TNI.

Di internal Partai Gerindra, Romo menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat DPP dan Wakil Ketua Majelis Kehormatan untuk periode 2020-2025.

Pada Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Romo sebagai Wakil Menteri Agama, mengakui kontribusi dan pengalamannya yang luas di bidang legislatif dan pendidikan.

Sebelum viral tanggapannya soal THR Lebaran, ia juga pernah jadi sorotan karena beberapa kontroversi.

  1. Sebut Bobby Nasution kebiasaan berbohong

Romo HR Muhammad Syafi'i pernah saling sindir dengan Bobby Nasution saat menjabat wali kota Medan. 

 

Jauh sebelumnya itu, Romo Syafi'i juga pernah bersitegang dengan Jenderal (Purn) Agus Andrianto saat menjabat Kapolda Sumut. Kala itu soal aksi unjuk rasa ormas. 

Selanjutnya, dindiran terhadap Bobby Nasution itu disampaikan Romo Syafi'i lewat akun Instagram @romo.syafii pada Selasa (27/4/2021).

Dia mengatakan Bobby sudah ketularan kebiasaan berbohong. 

"Ternyata Bobby sudah ketularan kebiasaan berbohong di awal masa jabatannya terkait dengan pencopotan Kadis Kesehatan Medan," tulis akun tersebut.

Romo Syafi'i menuding Bobby berbohong dengan menyebut sudah sering mengingatkan Edwin soal Corona sebelum mencopot yang bersangkutan dari posisi Kadis Kesehatan Medan. Syafi'i mengatakan Bobby tidak pernah mengingatkan Edwin.

"Katanya telah mengingatkan berkali-kali Kadis soal COVID-19, padahal itu tidak dilakukannya, apalagi dia baru saja menjabat sebagai Wali Kota Medan," tulis akun itu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved