Berita Viral

Pengakuan Anak-Istri Kapolsek Lusiyanto Soal Penggerebekan Judi Sabung Ayam, Benarkah Ada Setoran?

Anak dan istri Kapolsek Negara Batin, AKP Lusiyanto, memberikan pengakuan terkait insiden penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan.

Kolase Tangkap layar youtube MetroTV dan instagram Hotman Paris
TENTANG KAPOLRES LUSIYANTO - (kiri) Istri Kapolres Negara Batin AKP Lusiyanto, Nia. (kanan) Salsabila, anak AKP Lusiyanto. Begini pengakuan mereka Soal Penggerebekan Judi Sabung Ayam. 

Di tengah isak tangisnya, Salsabila mengungkapkan kronologi tragis di hari kematian ayahnya. Menurutnya, sang ayah diperintahkan Kapolres Way Kanan untuk mengamankan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).

Namun di lokasi, AKP Lusiyanto langsung ditembak oknum TNI saat baru tiba di tempat sabung ayam. Salsabila berharap keadilan untuk mendiang ayahnya.

“Bapak saya menggunakan mobil pribadi, sama dengan anggota polres datang untuk menggerebek sabung ayam tersebut. Bapak saya memang (berada) di paling depan, Pak. Saat Bapak saya keluar, Bapak saya langsung ditembak. Saya mau keadilan buat ayah saya,” ujar Salsabila.

Selain AKP Lusianto, dua rekan lainnya, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda Ghalib Surya Ganta juga ikut gugur. Hasil autopsi menunjukkan keduanya tewas akibat mendapakan luka tembak.

Sementara itu, melansir TribunLampung.ID, kepolisian mengumumkan 4 tersangka terkait kasus perjudian dan pembunuhan judi sabung ayam di Way Kanan. Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengungkapkan 4 tersangka terdiri dari 3 tersangka perjudian dan 1 tersangka pembunuhan.

Dua tersangka perjudian sabung ayam antara lain warga sipil berinisial Z, anggota TNI Peltu YHL, dan anggota Polisi Polda Sumsel bernama Kapri. Sementara pihak TNI AD mengumumkan satu tersangka pembunuhan adalah Kopda B.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved