Telkom University Surabaya Kembangkan Budidaya Kepiting Berbasis IoT untuk Tingkatkan Ukuran

Telkom University Surabaya mengembangkan inovasi dalam bidang Smart Urban Farming berfokus pada sektor perikanan, yaitu Smart Crabs House.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy
Telkom University
SMART CRABS HOUSE - Direktur Telkom University Surabaya, Prof Dr Tri Arief Sardjono ST MT, dan anggota tim peneliti dari COE, Muhammad Dwi Haryanto melihat kepiting dalam kontainer mini yang digunakan dalam sistem budidaya kepiting berbasis Internet of Things (IoT). Sistem ini memungkinkan pemantauan kualitas air secara otomatis untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan hidup kepiting. 

Jika biasanya kepiting hanya bertahan sekitar satu minggu di restoran, kepiting hasil budidaya ini dapat bertahan hingga tiga bulan.

"Biasanya, di restoran kepiting segar hanya bertahan seminggu karena pemantauan kualitas air belum optimal. Dengan metode Smart Crabs House, kepiting bisa bertahan lebih lama karena kondisi lingkungan yang lebih stabil dan terkontrol," kata Dwi.

Meski telah mencapai hasil yang menjanjikan, tim peneliti masih menghadapi beberapa kendala dalam pengembangannya.

Salah satunya adalah keterbatasan ruang budidaya, mengingat sistem ini dikembangkan di rooftop kampus.

Selain itu, penutup air filter pada akuarium juga masih menjadi kendala.

"Jika filter tercampur dengan air hujan, kadar salinitas air bisa berubah dan berdampak pada pertumbuhan kepiting. Namun, jika tidak diberi penutup, kepiting juga rentan diserang oleh hewan predator," jelasnya.

Penelitian dan pengembangan Smart Crabs House ini dimulai sejak 2024 melalui dana hibah Katalis (Kolaborasi Penelitian Strategis) dari Kemendikbud Ristek, yang berkolaborasi dengan IT Telkom University Bandung.

Dengan modal Rp10 juta, Dwi dan tim yang terdiri dari 10 mahasiswa berhasil mengembangkan sistem budidaya kepiting berbasis IoT ini.

"Program ini bertujuan untuk mempercepat nilai komersialisasi penelitian, sehingga hasilnya bisa diterapkan secara lebih luas dan memberikan dampak ekonomi," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved