Pelindo Subreg Jawa dan KSOP Kalianget Gelar Sosialisasi Keselamatan Kerja di Kalianget Sumenep
Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa gelar Sosialisasi Safety Work kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat di Pelabuhan Kalianget Sumenep
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA – Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa melalui Kawasan Pelabuhan Kalianget menggandeng Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kalianget untuk menggelar Sosialisasi Ketenagakerjaan dan Safety Work kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di lingkungan Pelabuhan Kalianget, Sumenep.
Langkah ini sebagai upaya menekan angka kecelakaan kerja dan meningkatkan kesadaran tenaga kerja terhadap penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Kegiatan yang digelar di ruang tunggu terminal penumpang Pelabuhan Kalianget ini diikuti sebanyak 70 tenaga kerja bongkar muat (TKBM) yang sehari-hari menjadi garda terdepan dalam proses bongkar muat barang di pelabuhan.
Sosialisasi ini menjadi penting mengingat aktivitas di pelabuhan memiliki risiko tinggi dan memerlukan kedisiplinan tinggi dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), prosedur kerja aman, serta pengawasan berkelanjutan.
Kepala KSOP Kelas IV Kalianget, Azwar Anas, menegaskan bahwa program ini akan menjadi agenda tahunan yang konsisten dilakukan.
“Keselamatan kerja bukan hanya urusan individu, tapi tanggung jawab kita bersama. Inisiatif ini kami jalankan setiap tahun dengan berkolaborasi bersama Pelindo, karena kami paham betul para TKBM adalah tulang punggung perekonomian kepulauan," kata Azwar, Sabtu (16/8/2025).
Barang-barang dari Sumenep dan daratan menuju kepulauan semua berawal dari Pelabuhan Kalianget.
Melindungi mereka berarti melindungi rantai logistik masyarakat kepulauan.
Ana Adiliya, General Manager Cabang Kalimas & GSN Pelindo Sub Regional Jawa, menambahkan, menyoroti fenomena ketidakpatuhan sebagian pekerja dalam penggunaan APD sebagai tantangan utama.
“Dengan meningkatnya volume bongkar muat di pelabuhan-pelabuhan Pelindo Group, kedisiplinan dalam keselamatan kerja harus menjadi budaya. Harapan kami, melalui sosialisasi ini target Zero Accident bisa tercapai,” jelas Ana.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen untuk membangun budaya kerja yang aman, sehat, dan produktif di lingkungan pelabuhan.
Dengan sinergi yang berkelanjutan, Pelabuhan Kalianget diharapkan mampu menjadi contoh penerapan K3 yang optimal di wilayah kepelabuhanan.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, selain Azwar Anas dan Ana Adiliya, hadir juga Junior Manager Pelabuhan Kalianget, Alief Walie Akbar serta Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Sumenep Kusmuni.
Dalam pemaparannya, para narasumber membahas berbagai aspek penting, mulai dari regulasi ketenagakerjaan, prosedur K3, hingga teknik penggunaan APD yang benar.
Peserta juga mendapatkan edukasi langsung mengenai bahaya-bahaya yang mengintai di area bongkar muat, termasuk penanganan situasi darurat.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap keselamatan kerja, turut dibagikan 70 rompi reflektor kepada seluruh peserta.
Rompi ini diharapkan menjadi pengingat visual bagi pekerja agar selalu mematuhi standar keselamatan saat bertugas.
Pecahkan Rekor MURI, 5000 Mitra Pengemudi Grab Menghias Tumpeng HUT Kemerdekaan RI ke-80 di 80 Kota |
![]() |
---|
Kapan Silfester Matutina Dieksekusi? Jaksa Eksekutor Disebut Sudah Siap, Begini Reaksi Kejari Jaksel |
![]() |
---|
Rekam Jejak Setya Novanto dari Sopir, Ketua DPR hingga Terpidana Korupsi e-KTP, Kini Bebas Bersyarat |
![]() |
---|
Jadi Ketua ESI Surabaya, Achmad Nurdjayanto Tatap Target Juara Umum e-Sport di Porprov Jatim 2027 |
![]() |
---|
Tetapkan Masa Siaga, PLN UIT JBM Klaim Pasokan Listrik di Jatim Aman Selama HUT Kemerdekaan RI ke-80 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.