Berita Viral

Pantas Dedi Mulyadi Punya Banyak Gebrakan Baru, Begini Cara Rapatnya: Singkat Tapi Berdampak Besar

Semenjak menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sudah melakukan banyak gebrakan besar. Begini Cara Rapatnya.

Video instagram Dedi Mulyadi
GEBRAKAN DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai rapat selama 20 menit dengan pengelola pabrik mobil BYD di Subang, Jawa Barat, Kamis (20/1/2025). 

SURYA.co.id - Semenjak menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sudah melakukan banyak gebrakan besar.

Mulai dari penyegelan dan pembongkaran tempat wisata penyebab banjir, bersih-bersih sampah hingga pemutihan pajak kendaraan.

Terbaru, Dedi Mulyadi kembali menunjukkan efektivitas kepemimpinannya dalam rapat singkat, tetapi berdampak besar.

Dalam waktu hanya 20 menit, Dedi memastikan kesiapan tenaga kerja untuk pabrik mobil listrik BYD yang akan segera beroperasi di Subang, dengan kebutuhan tenaga kerja mencapai 18.000 orang.

“Kita baru saja rapat dengan pengelola kawasan industri.

Pabrik BYD, pabrik mobil listrik, butuh 18.000 pekerja.

 Ini mencakup tenaga engineer dan elektronik. Tahun ini, kami siapkan,” ujar Dedi Mulyadi video yang diunggah di media sosial dan dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (20/3/2025).

Baca juga: Larangan Study Tour yang Diinisiasi Dedi Mulyadi Makin Meluas, Kementerian Pariwisata Turun Tangan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen menyiapkan calon tenaga kerja, baik yang sudah memiliki keterampilan maupun yang masih memerlukan pelatihan lebih lanjut.

Untuk itu, koordinasi dengan pemerintah daerah terus dilakukan guna memastikan kesiapan sumber daya manusia di Subang dan sekitarnya.

Dedi menegaskan bahwa kesiapan tenaga kerja menjadi prioritas utama.

Ia menginstruksikan Bupati Subang untuk melatih calon tenaga kerja dengan disiplin tinggi agar siap bersaing di industri otomotif listrik. 

“Pak Bupati siapkan tenaga kerja, didik secara militer. Jangan kolokan. Tenaga kerja Subang itu pemberani, jangankan di Subang, di Arab dan Jepang juga bagus,” tegasnya.

Selain menyiapkan tenaga kerja, rapat kilat yang digelar juga membahas infrastruktur pendukung, termasuk kelistrikan, jaringan jalan, serta akses tol.

Dedi memastikan bahwa koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah dilakukan untuk menyelesaikan kebutuhan aksesibilitas pabrik.

“Listrik, jaringan jalan, akses tol, pintu tol, kita sudah bicara dengan Menteri PU. Pokoknya, Jabar istimewa,” katanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved