Hujan Angin Robohkan Pepohonan di 14 Kecamatan di Jember, Merusak Rumah, Sekolah dan Melukai Warga

Kepala BPBD Jember, Widodo Julianti mengatakan, pohon tumbang terjadi di Desa Wonosari, Kecamatan Tempurejo.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
BPBD Jember
MEMBAHAYAKAN WARGA - Personel BPBD Jember menutup jalan yang terhalang pohon tumbang di jalan raya Desa/Kecamatan Ajung, Sabtu (22/3/2025). Sejumlah pohon tumbang terjadi di 14 Kecamatan akibat bencana hidrometeorologi. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Cuaca ekstrem yang ditandai hujan deras serta angin kencang masih terjadi di pekan terakhir bulan Ramadhan ini. Di Jember, cuaca buruk itu terjadi sejak siang sampai sore hingga mengakibatkan belasan pohon tumbang, Sabtu (22/3/2025).

BPBD Jember mencatat, ada 6 rumah rusak dan pohon tumbang terjadi di 14 kecamatan sebagai dampak hujan itu.

Kepala BPBD Jember, Widodo Julianti mengatakan, pohon tumbang terjadi di Desa Wonosari, Kecamatan Tempurejo.

"Di Kecamatan Rambipuji, pohon Tumbang di depan Kantor Pos. Di Kecamatan Puger, pohon tumbang  terjadi di depan Kantor Desa Wringintelu dan di Desa Mojomulyo," kata Widodo.

Menurutnya, pohon tumbang juga menutup akses jalan raya Tanggul-Kencong di Desa Pondokdalem, Kecamatan Semboro. "Di Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung Igir-igir dan mengenai rumah warga, dan menutup jalan raya di Desa Balung Wetan Kali,"ucapnya.

Begitu pula di Dusun Curahwaru, Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, pohon ambruk menutup akses jalan menuju Paleran Kecamatan Umbulsari. "Pohon tumbang menutup akses jalan Rambangan Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang," papar Widodo.

Yang mengejutkan, batang pohon ambruk sampai mengenai pengendara motor di Desa/Kecamatan Ajung. "Korban mengalami nyeri dada tembus punggung, benjolan di kepala. Saat ini masih difoto rontgen di RS Bina Sehat," urainya.

Sementara di Desa Cakru, Kecamatan Kencong, Widodo mengungkapkan, dapur rumah warga rusak terdampak angin kencang. "Di Kecamatan Sukowono, pohon tumbang tepat di depan SMP 4 Sukowono dan dua pohon tumbang di jalan," imbuhnya.

Sementara di Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, satu rumah warga serta gedung SD rusak akibat angin kencang. "Di Kecamatan Kaliwates, pohon menimpa dua rumah warga di Kelurahan Mangli," tambahnya.

Widodo meminta masyarakat untuk terus waspada, ketika hujan deras disertai angin kencang karena cuaca sekarang sangat ekstrem.

"Kami juga sudah mendistribusikan bantuan logistik untuk warga terdampak, khususnya yang rumahnya rusak," terangnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved