Polisi Gugur Gerebek Judi Sabung Ayam
Pakar: Isu Setoran Uang Judi Sabung Ayam di Penembakan 3 Polisi Cuma Pengalihan, Kapolda Bereaksi
Munculnya isu 'uang setoran' di kasus penembakan 3 polisi saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan dinilai pengalihan isu.
Menurutnya, hal ini berbahaya dan dapat mengganggu jalannya proses penyelidikan.
“Nah, ini tidak boleh terjadi. Yuk, kita fokus lagi pada penanganan kasus penembakan ini karena ini adalah persoalan kemanusiaan yang serius dan sedang kita ungkap,” kata dia.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak ikut menyebarkan informasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya.
“Isu-isu liar ini sekarang bermunculan. Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal itu. Entah ini dibuat atau tidak, bisa membuat tim penyelidik yang sedang fokus menjadi terganggu. Orang jadi bertanya-tanya soal hal yang belum tentu benar, padahal di sini ada fakta nyata yang harus menjadi perhatian utama,” kata dia.
Isu Setoran Uang Judi Sabung Ayam

Seperti diketahui, dalam penggerebekan ini tiga polisi meninggal dunia, yakni Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto dan dua anggotanya, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta.
Ketiganya tewas dengan sejumlah luka tembak saat menggerebek arena judi sabung ayam itu pada Senin (17/3/2023).
Dua oknum TNI, Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah diduga sebagai sosok di balik penembakan itu.
Belakangan muncul isu bahwa antara oknum TNI dan polisi itu sebenarnya tahu sama tahu terkait judi sabung ayam tersebut.
Baca juga: Sosok Kolonel Eko Syah Putra Bongkar Bagi-bagi Uang Judi Sabung Ayam Oknum TNI dan Polisi Way Kanan
Menurut pengakuan Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah, diantara mereka juga ada bagi-bagi uang judi sabung ayam.
Bahkan Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Eko Syah Putra Siregar menyebut keduanya bagi-bagi uang judi sabung ayam.
"Sudah satu tahun lho, bagi-bagi duit (judi sabung ayam). Ada duit dikasih, Polsek-Koramil, makan duit. (Kalau) pembagian, saya tidak tahu, ada yang menerima duit, dan ini beroperasi satu tahun," kata Eko, Kamis (20/3/2025).
Eko menegaskan, bagi-bagi uang hasil judi sabung ayam itu didapatkan berdasarkan keterangan para saksi yang kini telah ditahan oleh Denpom.
Kedua saksi tersebut adalah Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah.
"Judi ada profit, ada penerima duit. Saksi menjelaskan (setoran) ada. Kalau saksi ngomongnya gitu, ada duit, ada setoran, ya ada," katanya.
judi sabung ayam
oknum TNI tembak 3 polisi
Way Kanan
Kapolda Lampung
Uang Setoran Judi Sabung Ayam
Hermawan Sulistyo
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Gelagat Kopda Basarsyah Sebelum Tembak Mati AKP Lusiyanto Terkuak di Rekonstruksi, Sudah Berencana? |
![]() |
---|
Sosok Irjen Anwar yang Ditunjuk Kapolri Urus Anak AKP Lusiyanto Jadi Polwan Usai Tragedi Penembakan |
![]() |
---|
Cita-cita AKP Lusiyanto Sebelum Gugur di Area Judi Sabung Ayam Hampir Terwujud, Istri Curhat Kapolri |
![]() |
---|
Cuma 1 Oknum TNI Tersangka Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Peltu L Dijerat Perjudian Bareng Polisi |
![]() |
---|
Sosok Istri AKP Lusiyanto dan Aipda Petrus Diduga Diadang Ketemu Hotman Bahas Penembakan Way Kanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.