Polisi Gugur Gerebek Judi Sabung Ayam

Sosok Kolonel Eko Syah Putra Bongkar Bagi-bagi Uang Judi Sabung Ayam Oknum TNI dan Polisi Way Kanan

Inilah sosok Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar yang menyebut ada dugaan aliran uang judi sabung ayam.

Editor: Musahadah
kolase tribun lampung/deni saputra
BAGI-BAGI UANG JUDI - Letkol Eko Syahputra menyebut ada bagi-bagi uang judi sabung ayam antara oknum TNI dan polisi di Way Kanan. Kasus ini mencuat setelah 3 polisi meninggal dunia saat menggerebek arena judi sabung ayam tersebut. 

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Eko Syah Putra Siregar yang menyebut ada dugaan aliran uang yang dinikmati oleh para oknum dari judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Seperti diketahui gelanggang juga sabung ayam ini telah memakan korban tiga aparat polisi yakni Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto dan dua anggotanya, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta. 

Ketiganya tewas dengan sejumlah luka tembak saat menggerebek arena judi sabung ayam itu pada Senin (17/3/2023). 

Dua oknum TNI, Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah diduga sebagai sosok di balik penembakan itu. 

Dalam perkembangan kasus ini, muncul dugaan bahwa adanya hubungan tidak wajar antara oknum TNI dan polisi terkait judi sabung ayam ini. 

Baca juga: Viral Oknum TNI Beri Uang Setoran Judi Sabung Ayam ke Polisi Sebelum Penembakan, Pihak Kodam Akui

Bahkan Kolonel INf Eko Syah Putra Siregar menyebut keduanya bagi-bagi uang judi sabung ayam

"Sudah satu tahun lho, bagi-bagi duit (judi sabung ayam). Ada duit dikasih, Polsek-Koramil, makan duit. (Kalau) pembagian, saya tidak tahu, ada yang menerima duit, dan ini beroperasi satu tahun," kata Eko, Kamis (20/3/2025).

Eko menegaskan, bagi-bagi uang hasil judi sabung ayam itu didapatkan berdasarkan keterangan para saksi yang kini telah ditahan oleh Denpom.

Kedua saksi tersebut adalah Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah.

"Judi ada profit, ada penerima duit. Saksi menjelaskan (setoran) ada. Kalau saksi ngomongnya gitu, ada duit, ada setoran, ya ada," katanya.

Pengakuan ini pun akan didalami oleh tim penyidik gabungan untuk mengungkap siapa saja oknum yang terlibat dalam judi sabung ayam di Lampung.

"Oknum-oknumnya siapa saja, kita tunggu proses selanjutnya," ucap Eko.

"Duit dibagi ada, ya. Kita bukan bodoh-bodoh amatlah, duit (judi) ada dibagi iya. Duit ada setor iya, gitu sajalah," tuturnya.

Dalam wawancara sebelumnya dengan kompas.com (grup surya.co.id), Eko menyebut ada kontrak kesepakatan atau dengan pihak Polsek terkait judi sabung ayam di daerah tersebut.

“Pejabat Polsek Negara Batin (Kapolsek Lusiyanto) dan Pejabat Pos Ramil Negara Batin (Peltu Lubis) memiliki hubungan baik,” kata Eko, seperti ditulis Kompas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved