Berita Viral

Imbas Surat Edaran Ormas hingga Pengurus RW Minta THR ke Perusahaan, Prabowo Sampai Perintahkan Ini

Maraknya surat edaran Ormas hingga pengurus RW mina Tunjangan Hari Raya (THR) ke perusahaan berbuntut panjang. Disorot Presiden Prabowo Subianto.

Kolase Tribunnews dan Humas Sekjen Kemhan
MINTA THR - (kiri) Surat Edaran ormas minta THR ke perusahaan. (kanan) Presiden Prabowo Subianto. Presiden Prabowo sampai soroti kasus ormas minta THR. 

SURYA.co.id - Maraknya surat edaran Ormas hingga pengurus RW mina Tunjangan Hari Raya (THR) ke perusahaan berbuntut panjang.

Bahkan, kasus ini juga menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo Subianto menyoroti aktivitas organisasi masyarakat (ormas) di kawasan industri, terutama yang meminta pungutan kepada perusahaan.

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Menurut Luhut, Presiden telah memerintahkan TNI, Polri, dan Kejaksaan Agung untuk mencermati masalah tersebut dan mengambil tindakan tegas.

"Presiden tadi memerintahkan TNI, Polri, dan Kejaksaan untuk menindak hal-hal seperti itu. Nanti dipelajari dengan baik. Pokoknya harus tertib," ujar Luhut, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Terlanjur Sebut Wajar Minta THR ke 40 Perusahaan, Pengurus RW Malah Kena Batunya, Begini Nasibnya

Sebelumnya, pemerintah telah mengambil langkah hukum untuk mengatasi keluhan pengusaha terkait ormas yang meminta tunjangan hari raya (THR).

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu menyebut masalah ini harus mendapat perhatian serius.

"Persoalan ormas yang meminta THR adalah masalah yang sangat khusus," ujar Todotua di Kantor Kementerian Investasi, Selasa (18/3/2025).

Menurutnya, pemerintah terus berkoordinasi dengan aparat hukum untuk menyelesaikan persoalan ini.

Isu ini mencuat setelah surat dari salah satu ormas viral di media sosial. Ormas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Bitung Jaya, Tangerang, meminta THR kepada perusahaan di wilayahnya.

Dalam surat tersebut, ormas tidak menyebut jumlah yang diminta, hanya menyatakan bahwa besar kecilnya pemberian akan diterima.

"Kami meminta kepada perusahaan dan pengusaha di lingkungan kami untuk memberikan dana THR. Besar kecilnya pemberian akan kami terima dengan senang hati," demikian isi surat yang ditandatangani Ketua LPM Bitung Jaya, Jayadi.

Pengurus RW Minta THR

Tak cuma ormas, bahkan pengurus RW pun ikut-ikutan mengeluarkan surat edaran minta THR ke perusahaan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved