Selain Longsor, Selatan Ponorogo Diterpa Hujan Deras Hingga 9 Desa Terdampak Banjir Luapan

Masun menjelaskan, hujan mengguyur Ponorogo terutama di wilayah Selatan yang memicu banjir luapan dari saluran-saluran di permukiman.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Deddy Humana
BPBD Ponorogo
IMBAS BANJIR LUAPAN - Petugas BPBD Ponorogo mengecek lokasi banjir di Desa Bajang, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Senin (17/3/2025). Hujan deras menyebabkan 9 desa terdampak banjir luapansampai Selasa (18/3/2025) pagi. 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Wilayah Ponorogo seperti dihantam dari dua sisi akibat terpaan hujan deras, Senin (17/3/2025) malam. Selain longsor yang memutus akses ke Pacitan, Ponorogo bagian Selatan juga dilanda banjir luapan sehingga sedikitnya 9 desa terdampak.

Banjir luapan itu masih terjadi sampai sampai Selasa (18/3/2025) pagi. Bahkan air juga dilaporkan masuk ke permukiman. 

“Ada 9 desa yang kebanjiran, air juga masuk ke rumah warga,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ponorogo, Masun, Selasa (18/3/2025).

Masun menjelaskan, hujan mengguyur Ponorogo terutama di wilayah Selatan yang memicu banjir luapan dari saluran-saluran di permukiman.

“Data yang masuk ada 9 desa yang terlaporkan kebanjiran,” kata mantan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) ini.

Data BPBD, desa-desa yang tergenang itu adalah Desa Bajang, Dadapan, Karanpatihan, Muneng, Purworejo dan Sedarat, di Kecamatan Balong. Kemudian Desa Kunti di Kecamatan Bungkal dan Desa Pengkol serta Desa Beringin di Kecamatan Kauman.

“Dari beberapa desa itu, genangan banjir paling tinggi ada di Desa Kunti dan Desa Purworejo di mana ketinggian mencapai 50 sampai 60 centimeter,” terangnya.

Namun Masun mengatakan, sebagian besar luapan sudah surut pada paginya. Kecuali sebagian masih mengenangipersawahan di Purworejo.

“Luapan masih mengenang sekitar 10-15 centimeter di sawah. Juga ada laporan bahwa banjir memasuki rumah-rumah warga," tambahnya. 

Masun mengaku, BPBD mulau melakukan pembagian logistik untuk rumah-rumah yang semalam dilaporkan tergenang.

“Kami membantu logistik secukupnya. Dari pemantauan, kontur jalan dan rumah memang kebanyakan rata sehingga air masuk. Kecuali rumah-rumah yang sudah lebih tinggi dari jalan,” pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved