Tips Kesehatan dr Zaidul Akbar

Memiliki Riwayat Sakit Maag Sanggup Puasa Ramadan, dr Zaidul Akbar: Manfaatnya Luar Biasa

Ternyata puasa bisa memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa, meskipun dalam kondisi memiliki riwayat sakit maaf.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Tribunnews
PUASA MENYEHATKAN -dr Zaidul Akbar ungkap manfaat puasa Ramadan untuk penderita sakit maag 

SURYA.CO.ID – Seseorang dengan riwayat memiliki sakit maag sebelum Bulan Ramadan yang mengharuskan dia harus makan tepat waktu.

Namun pernahkah kamu berpikir mengapa seseorang tetap menjalankan ibadah puasa meskipun maag sering kali membuat penderitanya sulit melewatkan waktu makan.

Ternyata puasa bisa memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa, meskipun dalam kondisi memiliki riwayat sakit maaf.

Dr Zaidul Akbar menjelaskan bagaimana dengan pendekatan yang benar, tubuh bisa beradaptasi dan bahkan memperbaiki fungsi pencernaannya, sehingga puasa bisa tetap dijalani dengan sehat, meskipun ada riwayat maag.

Lewat akun Instagram @cafe.jsr dikutip Serambinews.com, Kamis (27/2/2025), dr Zaidul Akbar mengungkap alasan di balik mengapa seseorang sanggup puasa di bulan Ramadhan meski mempunyai riwayat sakit maag.

Baca juga: Buka Puasa Dengan Kurma dan Bahan Ini Resep dr Zaidul Akbar Bikin Tubuh Kuat Selama Ramadan

dr Zaidul Akbar mengatakan, apabila kita menjalankan puasa dengan benar, sesuai dengan tuntutan syariat dan petunjuk Al-Quran, maka puasa memberikan efek yang luar biasa bagi tubuh sekalipun anda memiliki riwayat maag.

 Justru, puasa mampu mengurai dan membuang segala hal yang rusak dalam tubuh, memberikan kesempatan bagi tubuh untuk memperbaiki dan menyembuhkan dirinya sendiri.

"Percayalah bu, pak, kalau kita benar-benar ngelakuin itu dengan baik dan benar ya, sesuai dengan tuntutan syariat dan tuntunan Al-Quran, puasa tuh efeknya luar biasa. Jadi puasa tuh ngurai yang rusak-rusak dibuang sama dia," kata dr Zaidul Akbar.

Selain itu, puasa juga berfungsi untuk memperbaiki segala yang disfungsi dalam tubuh kita.

Semua bagian yang tidak berfungsi dengan baik akan diperbaiki, memberikan kesempatan bagi tubuh untuk kembali optimal.

Baca juga: Ini yang Terjadi Saat Puasa, Tubuh Malakukan Autofagi, Apa Itu? dr Zaidul Akbar 13 Penyakit Hilang

Karena itu, dr Zaidul Akbar sangat meyakini bahwa puasa merupakan salah satu terapi terbaik bagi orang-orang yang menderita penyakit degeneratif, kronik, bahkan autoimun.

Puasa memberikan kesempatan bagi tubuh untuk memperbaiki dirinya dan meningkatkan kesehatan secara alami.

dr Zaidul Akbar kemudian membagi kisahnya, ia pernah berpuasa selama 21-22 jam lamanya dengan satu kali makan sebelumnya.

Alhasil, dia merasakan tubuhnya terasa lebih enak karena sudah direfresh melalui puasa tersebut.

"Kalau saya, pernah paling lama 21 atau 22 jam tidak makan. Cuma sekali makan, dan rasanya tubuh jadi terasa luar biasa segar dan enak setelahnya," lanjutnya.

Baca juga: Tetap Sehat Selama Puasa Ramadan 2025, Ini Rekomendasi Olahraga yang Bisa Dilakukan

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved