Gubernur Khofifah Sebut BUMDesa Bisa Ambil Peran Penting Dalam Program Makan Bergizi Gratis

Gubernur Khofifah menyebut BUMDesa bisa mengambil peran penting dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: irwan sy
fatimatuz zahro/surya.co.id
BUMDESA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi keynote speaker pada acara kick-off Program dan Pelatihan Mitra Klinik BUMDesa Jatim diinisiasi KIP Foundation yang digelar di Surabaya Suites Hotel, Kamis (13/3/2035). Gubernur Khofifah menyebut BUMDesa bisa mengambil peran penting dalam program prioritas Presiden Prabowo Subianto, salah satunya Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Terdapat tiga kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program BUMDesa Sigapp yaitu mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan Peran BUMDesa membangun cadangan pangan melalui rukun pangan BUMDesa.

Khusus MBG, saat ini sudah ada tujuh BUMDesa yang berkontribusi pada MBG, yakni Yakni BUMDesma Plandaan Lestari LKD Kecamatan Plandaan Jombang, BUMDesma Lancar Abadi LKD Kecamatan Sumobito Jombang, BUMDesa Tambakrejo Kecamatan Jombang, BUMDesma Mulia Mandiri Kecamatan Tanjunganom, BUMDesa Ngunut Kecamatan Ngunut Tulungagung, BUMDesma Singosari LKD Kecamatan Malang dan BUMDesma Madu Mandiri LKD Kecamatan Songgon Banyuwangi.

Sedangkan terkait kerja sama, Budi menerangkan kalau sudah terjalin antara BUMDes dengan berbagai pihak.

Kerja sama ini membawa kebermanfaatan bagi masyarakat desa itu sendiri.

“Kerja sama dengan PT HM Sampoerna KIP Foundation telah terjalin sejak tahun 2000 melalui pendampingan pembentukan zona KIP (Kreatif, Inovatif, Produktif) hingga tahun 2024 terdapat 39 lokasi zona KIP yang tersebar di 19 kabupaten,” imbuh Budi.

Senada dengan hal tersebut. Kukuh Dwi Kristanto perwakilan Sampoerna Untuk Indonesia mengatakan, program dan pelatihan Mitra Klinik Bumdes ini merupakan wujud komitmen dalam mendukung ekonomi Jatim melalui motor pengerak dari ekonomi desa melalui pemberdayaan masyarakat desa.

Program dan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi solusi tukar pikiran demi kemajuan desa dalam mendukung program pemerintah di antaranya mewujudkan program ketahanan pangan.

“Kami yakin peran pendamping Bumdesa ini akan mendorong SDM dan Kemandirian Ekonomi Desa,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved