Hikmah Ramadan 2025
Merawat Kemabruran Puasa 13 - Antara Istigfar dan Taubat
Dalam perspektif tasawuf, para ulama menempatkan istigfar dan taubat sebagai maqam atau anak tangga pertama dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT
Editor:
Cak Sur
Dengan kata lain, istigfar dan taubat adalah anak tangga yang harus dilalui seorang hamba.
Siapa pun dan apa pun kedudukan dan status seseorang, termasuk Rasulullah SAW sendiri, senantiasa menjalankan taubat.
Bahkan Aisyah juga meriwayatkan, bahwa Rasulullah tidak pernah kurang 100 kali mengucapkan lafaz-lafaz istigfar. Istigfar dan taubat akan meringankan beban hidup seseorang. Wallahu a’lam. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Hikmah Ramadan 2025
Renungan Spiritual dan Sosial di Penghujung Ramadhan : Sudahkah Kita Menjadi Pribadi yang Fitri ? |
![]() |
---|
Merawat Kemabruran Puasa - Dari Salam, Islam dan ke Istislam |
![]() |
---|
Puasa Ramadhan di Indonesia, Indah dan Nikmat ! |
![]() |
---|
Merawat Kemabruran Puasa - Dari Sufi Palsu ke Sufi Sejati |
![]() |
---|
Kebutuhan Ramadhan Meningkat, Pinjol Solusinya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.