Dua Napi Terorisme di Lapas Tulungagung Ikrar Setia NKRI
Dua narapidana terorisme di Lapas Kelas IIB Tulungagung mengucapkan ikrar setia NKRI
Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Dua narapidana terorisme di Lapas Kelas IIB Tulungagung mengucapkan ikrar setia NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), pada Rabu (12/3/2025) pagi pukul 09.35 WIB.
Keduanya adalah MG (45) asal Sukoharjo Jawa Tengah dan GD (31) asal Jakarta Utara, Daerah Khusus Jakarta.
MG sebelumnya bergabung dalam organisasi Jamaah Islamiyah (JI), sementara GD mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) KW9.
Mengenakan peci hitam, celana hitam dan kemeja putih lengan panjang, kedua narapidana ini mengucapkan ikrar di depan para saksi.
Mereka mengawali ikrar dengan syahadat dan bersumpah atas nama Allah.
Usai mengucapkan ikrar kesetiaan kepada NKRI, keduanya menjalani prosesi hormat pada merah putih secara bergantian, kemudian mencium sang saka.
Sebagai pelengkap prosesi, keduanya juga menandatangani berkas dokumen sebagai bukti telah kembali ke NKRI.
Kedua narapidana terorisme ini datang dari lapas Cikeas pada November 2024 lalu.
Saat itu mereka sudah kategori hijau (bisa menerima NKRI), sehingga dipindah untuk memudahkan proses deradikalisasi selanjutnya.
"Kepribadian mereka baik, sudah bisa berbaur dengan warga binaan lain," jelas Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jatim, Kadiono.
Menurut Kadiono, ikrar setia NKRI lahir dari niat yang kuat dari para narapidana terorisme, ditambah pembinaan yang baik.
Setelah mengucapkan ikrar setia NKRI, keduanya langsung diusulkan untuk remisi.
Selama belum ikrar mereka tidak berhak diusulkan untuk mendapatkan remisi.
"Ikrar setia NKRI adalah syarat tambahan untuk mendapatkan remisi. Setelah ini langsung diusulkan untuk mendapatkan remisi susulan," tegas Kadiono.
Saat ini ada 26 narapidana terorisme di seluruh Lapas dan Rutin wilayah Jawa Timur.
Seluruh narapidana ini telah dinyatakan hijau dan tinggal berproses untuk mengucapkan ikrar setia NKRI.
GD dan MG adalah dua orang yang paling awal melakukan ikrar setia NKRI.
"Setelah ini menyusul di Lapas Madiun dan Lapas-Lapas lain. Semua masih berproses," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Kerja Sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, Bupati Jember Gus Fawait: 40 Ribu Petani Terlindungi |
![]() |
---|
Kapolres AKBP Anggi Saputra Ibrahim Pastikan Pelayanan Satpas SIM Polres Kediri Kota Sudah Normal |
![]() |
---|
Tokoh dan Elemen Masyarakat di Trenggalek Deklarasi Damai dan Gelar Doa Bersama |
![]() |
---|
Penerima Program Makan Bergizi Gratis di Kota Blitar Bertambah Jadi 6 Sekolah |
![]() |
---|
Timnas Indonesia Vs China Taipei dan Lebanon, Patrick Kluivert Sebut Timnya sangat Antusias |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.