Hikmah Ramadan 2025
Merawat Kemabruran Puasa 11, Hikmah Dibalik Penolakan Doa
Apa arti di balik pengabulan dan penerimaan sebuah doa? Apakah pengabulan doa berarti tanda cinta Tuhan atau sebaliknya?
Bagaimana mungkin Allah SWT mau menerima doa seseorang, sementara pakaian, tempat, dan bahkan energi yang menggerakkan dirinya di dalam berdoa semuanya berasal dari barang yang tidak halal.
Rumah yang digunakan berdoa hasil korupsi, sajadah yang digunakan berdoa hasil sogokan dan energi yang digunakan mengangkat kedua tangan dalam berdoa bersumber dari harta yang syuhbaht atau mungkin haram?
Boleh jadi Allah SWT memandang permohonan yang bersangkutan berakibat buruk baginya. Misalnya akan menjadikan dirinya menjadi sombong dan angkuh, sehingga menjauh dari Tuhannya.
Bahkan, mungkin bisa jika permohonannya dikabulkan, akan menyebabkan masuk penjarah atau dikenakan hukuman yang memalukan lain dari dan oleh masyarakat.
Meskipun demikian, seorang hamba tetap diminta untuk terus berdoa, karena seperti dikatakan Nabi Muhammad SAW: Al-Du’a mukh al-‘ibadah (doa adalah intinya ibadah).
Orang yang yang tidak mau atau malas berdoa, termasuk orang yang sombong di mata Allah SWT, karena seolah-olah ia tidak membutuhkan Tuhan dan merasa mampu memfasilitasi dirinya sendiri.
Teruslah berdoa, diterima atau ditolak tetap memiliki manfaat luar biasa bagi yang bersangkutan, minimun berfungsi sebagai induk segala ibadah. Masya Allah. (*)
Renungan Spiritual dan Sosial di Penghujung Ramadhan : Sudahkah Kita Menjadi Pribadi yang Fitri ? |
![]() |
---|
Merawat Kemabruran Puasa - Dari Salam, Islam dan ke Istislam |
![]() |
---|
Puasa Ramadhan di Indonesia, Indah dan Nikmat ! |
![]() |
---|
Merawat Kemabruran Puasa - Dari Sufi Palsu ke Sufi Sejati |
![]() |
---|
Kebutuhan Ramadhan Meningkat, Pinjol Solusinya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.