TAPD Tetap Berjuang Wujudkan Jalan Bangkalan Tanpa Lubang, Meski Bakal Tersandung Efisiensi Anggaran

Mulai dari kegiatan operasional di perangkat daerah seperti perjalanan dinas, kegiatan rapat harus dipangkas 50 persen

|
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad faisol (edo)
KORBAN JALAN BERLUBANG - Dua remaja menjadi perhatian warga setelah terjatuh dari motornya akibat terjerembab lubang di Jalan Raya Pasar Jaddih, Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Minggu (9/3/2025). 

‘Bukan tidak tersentuh efisiensi, tetapi lebih dirasionalkan. Kecuali kegiatan-kegiatan yang menyangkut pelayanan publik. Contoh penanganan sampah, BBM truk sampah, honor petugas sampah, BBM ambulans, pelayanan kesehatan, serta pemeliharaan penerangan jalan umum,” papar Hafid.  

Ia menuturkan, terjadi kontraksi atau penurunan realisasi belanja di APBD Bangkalan 2025 dari Rp 2,6 triliun menjadi Rp 2,4 triliun atau menyusut Rp 200 miliar. 

Dengan rincian penyesuaian efisiensi sebesar Rp 92 miliar, sisanya Rp 108 miliar merupakan DAK berkaitan infrastruktur jalan kabupaten termasuk Dana Alokasi Umum (DAU) berupa airmark infrastruktur jalan kabupaten yang dinolkan pemerintah pusat.  

“Jadi efisiensi Rp 92 miliar itu yang akan menutup infrastruktur sebagian yang dikurangi oleh pemerintah pusat. Sehingga infrastruktur yang menjadi program pak bupati masih bisa berjalan meski tidak semaksimal perencanaan awal,” tutunya. 

Karena itu, lanjutnya, ada 38 item kegiatan yang harus disentuh pemangkasan dalam rangka memenuhi total efisiensi.

Mulai dari kegiatan operasional di perangkat daerah seperti perjalanan dinas, kegiatan rapat harus dipangkas 50 persen.

Ada pula pemangkasan belanja hingga menyentuh angka 77 persen seperti BBM, ATK, makan dan minuman, kegiatan konsultasi yang melibatkan pihak ketiga, termasuk kegiatan yang menyangkut sarana dan prasarana pendukung operasional kantor. Seperti pembelian komputer hingga biaya pemeliharaan gedung dan kantor

“Kalau seremonial berkaitan dengan program pusat seperti pembukaan TMMD dan panen raya masih tetap, tetapi spesifikasi belanjanya kami turunkan. Misal ada sajian makanan, kami sederhanakan, kue  awalnya isi tiga sekarang isi dua, air mineral botol besar sekarang botol kecil,” pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved