Bondowoso Dihantam Angin Kencang 3 Hari Berturut-turut, Rumah Warga dan Musala Menjadi Rusak

Selama 3 hari berturut-turut angin kencang menghantam Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (8/3/2025).

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Cak Sur
Istimewa/Humas BPBD Bondowoso
ANGIN KENCANG - Tim BPBD melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga akibat hujan disertai angin kencang di Desa Bandelan, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (8/3/2025). 

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Hujan disertai angin kencang melanda Desa Bandelan, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (8/3/2025).

Hujan dengan angin kencang ini, menjadi yang ke tiga kalinya menghantam Bondowoso dalam tiga hari berturut-turut. 

Berawal di Perumahan PBI, Kelurahanan Nangkaan, Bondowoso pada Kamis (6/3/2025).

Jumat (7/3/2025) kemarin, angin kencang juga menerjang Desa Sukokerto dan Desa Sukodono di Kecamatan Pujer yang menyebabkan beberapa rumah rusak. 

Menurut Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Bondowoso, Yuliono Triandono, hujan dengan angin kencang hari ini terjadi di dua dusun, Desa Bandelan, Kecamatan Binakal.

Terperinci yakni di Dusun Krajan, ada 4 rumah warga rusak ringan dan satu musala rusak ringan.

Kemudian, di Dusun Karang Anyar, Desa Bandelan, ada 1 kandang ternak rusak ringan tertimpa pohon tumbang dan 1 rumah warga rusak ringan.

"Kalau menurut penuturan warga, hujan dengan angin kencang tadi terjadi pukul 15.36 WIB," terang Yuliono.

Ia juga membenarkan, video yang beredar terkait sebuah garasi rumah warga yang atapnya ambruk akibat angin kencang. Beruntung mobilnya berhasil dievakusi oleh pemilik rumah.

"Tidak ada korban jiwa," terangnya.

Yuliono memastikan, proses evakuasi pohon tumbang telah rampung dilakukan di lokasi bencana.

"Evakuasi pohon sudah. Tadi TRC BPBD langsung ke lokasi," terangnya.

Yuliono pun membenarkan, bahwa berdasarkan peringatan BMKG masyarakat diminta waspasa terhadap cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi puncaknya pada 11 Maret 2025.

Karena itulah, dirinya pun meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Jika terdapat pohon yang perlu dipangkas agar segera dilakukan.

"Jangan juga beraktivitas di bawah pohon saat dirasa angin kencang," ujarnya.

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved