Tilas Damarwulan, Raja Majapahit yang Diyakini Tumbuh Besar di
Cerita rakyat turun temurun beredar di masyarakat tentang sosok Damarwulan, Raja Majapahit yang diyakini tumbuh besar di Jombang, Jatim.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Cak Sur
Menurut Ponijan, salah satu lokasi pelatihan keterampilan Damarwulan masih dapat disaksikan hingga ini.
Lokasinya berada di Dusun Paritan, letaknya berada di sebelah barat petilasan tersebut.
"Kalau Paritan itu asal katanya dari kata Arit. Atau Ngarit. Artinya dulu disitu dan diyakini jadi tempat Damarwulan Ngarit, mencari rumput untuk kudanya," ungkapnya.
Damarwulan terus diasah kemampuan di Sudimoro, sampai dirasa sudah cukup umur dan kesaktiannya mencukupi, Resi Paluombo akhirnya memperbolehkan Damarwulan pergi ke Majapahit.
Ketika kembali ke Majapahit, kebetulan juga sedang dilangsungkan sayembara yang diadakan oleh Ratu Kencana wungu.
Saat itu, Majapahit mengalami ancaman pemberontakan dari Blambangan yang dipimpin oleh Minak Jinggo.
Ratu Kencono Wungu lalu membuat sayembara. Bagi siapa saja yang bisa menangkap dan membunuh Minak Jinggo akan menjadi suami dari Ratu Kencono Ungu. Damarwulan pun memberanikan diri mengikuti sayembara itu.
Meskipun dalam beberapa cerita lain, disebutkan pula jika sebelum mengikuti sayembara sang Ratu, Damarwulan harus menghadapi berbagai rintangan dari kedua anak Patih Logender, yakni pamannya sendiri yang saat itu menjabat di Majapahit.
Upaya Damarwulan untuk memburu Minak Jinggo itu terbantu oleh Waito dan Puyengan.
Dua orang tersebut, adalah istri-istri dari dari Minak Jinggo yang terpikat ketampanan Damarwulan, sehingga mau membantu mengalahkan Minak Jinggo.
Lebih lanjut, bantuan yang diberikan adalah mencuri senjata Minak Jinggo.
Gada Wesi Kuning senjata andalan Minak Jinggo telah dicuri, dan diserahkan kepada Damarwulan oleh Waito dan Puyengan.
Hingga pada akhirnya, Minak Jinggo gugur dengan kepala terpenggal ditangan Damarwulan.
Namun, dua orang lain yang juga mengincar Minak Jinggo, yakni Layang Seto dan Layang Kumitir kemudian merebut kepala Minak Jinggo dari tangan Damarwulan.
Tidak berhenti sampai disitu, pertarungan kembali terjadi lagi di Istana Majapahit dan di hadapan Ratu Kencono Ungu untuk membuktikan siapa sebenarnya yang berhasil membunuh Minak Jinggo.
Erick Thohir Bakal Jadi Menpora? Komisi X DPR Serahkan Sepenuhnya ke Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Butuh 2 Jam bagi Alvi Peragakan Bunuh dan Mutilasi Tiara Lalu Buang Potongan Tubuhnya di Pacet |
![]() |
---|
Pertumbuhan Ekonomi Banyuwangi Semester I/2025 Lampaui Nasional, Wisata dan UMKM Berkontribusi Besar |
![]() |
---|
Punya 9 Armada, Biaya Operasional Bus Sekolah Gratis di Kota Blitar Capai Rp2 Miliar/Tahun |
![]() |
---|
Hari Perhubungan Nasional 2025, Kota Blitar Dapat Tambahan 1 Unit Bus Sekolah Gratis dari Kemenhub |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.