Gunakan GPS Malah Nyasar ke Jalan Menanjak di Trenggalek, Truk Terguling dan Senggol Pemotor

Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno menuturkan, jalan antar kecamatan itu merupakan tanjakan curam dengan tikungan tajam.

istimewa
KECELAKAAN AKIBAT GPS - Badan truk terguling melintang di ruas jalan Kecamatan Dongko - Kecamatan Kampak, tepatnya di Desa Bogoran, Kabupaten Trenggalek, Rabu (5/3/2025). Truk tersesat di jalur menanjak akibat berpatokan pada GPS. 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Mencari arah dalam berkendara menggunakan GPS (Global Positioning System) memang harus cermat, karena malah bisa kesasar. 

Kesalahan membaca GPS itu juga mengakibatkan sebuah truk bermuatan perabotan tersesat dan terguling di Trenggalek, Rabu (5/3/2025).

Kecelakaan yang dialami truk nopol W 8111 OB itu terjadi di jalan menanjak dan menikung di Desa Bogoran, Kecamatan Kampak sekitar pukul 07.30 WIB. Jalan itu merupakan akses menuju Kecamatan Dongko.

Truk mengalami kecelakaan tidak sendiri, tetapi juga mengenai sepeda motor Honda GL nopol AG 3836 YBE di belakangnya.

Kronologi bermula saat truk yang dikendarai Muchammad Riduwan dalam perjalanan dari Kabupaten Sidoarjo dan menuju Kecamatan Dongko.

Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno menuturkan, jalan antar kecamatan itu merupakan tanjakan curam dengan tikungan tajam.

"Truk tersebut tidak kuat menanjak hingga akhirnya mundur dan menabrak sepeda motor di belakangnya," kata Agus, Rabu (5/3/2025).

Mengetahui truk tidak bisa lagi dikendalikan, sopir membanting setir hingga truk tersebut terguling dan melintang di tengah jalan. "Ada dua korban dengan luka ringan, yaitu pengendara motor dan  penumpang truk," lanjut Agus.

Akibat kecelakaan itu, jalur Dongko-Kampak dan sebaliknya ditutup total lebih kurang 3 jam. "Kita datangkan derek untuk mengevakuasi truk tersebut. Dan pukul 11.00 WIB truk sudah dievakuasi sehingga jalur Dongko - Kecamatan Kampak dibuka kembali," tambah mantan Kasatlantas Polres Pasuruan Kota tersebut.

Sementara Kapolsek Kampak, Iptu Henri Agus menyebutkan, sopir truk memang baru pertama kali melewati jalan tersebut. Ia sedang dalam perjalanan dari Kabupaten Sidoarjo menuju Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek dengan membawa perabotan rumah tangga.

"Sopir ini tidak tahu jalan sehingga membuka GPS, tetapi malah diarahkan lewat Kecamatan Kampak, padahal yang lebih aman seharusnya lewat Kecamatan Karangan," kata Henri.

Untuk itu, Henri mengimbau pengendara yang hendak menuju Kecamatan Dongko dan Kecamatan Panggul terutama dari arah Kabupaten Tulungagung, sebaiknya membuka GPS dan mengarahkan lewat Kecamatan Karangan. 

"Memang sedikit lebih jauh, tetapi lebih aman karena lebih landai dan jalannya lebih lebar," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved