DPRD Kota Blitar Gelar Sertijab Wali-Wawali Kota Blitar dan Rapat Paripurna

SURYA.CO.ID, KOTA BLITAR - DPRD Kota Blitar menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar serta Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Sambutan Wali Kota Blitar dan Gubernur Jawa Timur, Selasa (4/3/2025).

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim, didampingi dua Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Adi Santoso dan M Hardita Magdi.

Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin dan Wakil, Elim Tyu Samba serta mantan Wali Kota Blitar, Santoso, hadir di acara tersebut.

Sedang perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dihadiri Sekda Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono.

Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Adi Santoso, mengatakan bahwa kegiatan serah terima jabatan Wali-Wawali Kota Blitar dan rapat paripurna dengan agenda penyampaian sambutan Wali Kota Blitar dan Gubernur Jawa Timur berjalan lancar.

Kegiatan tersebut, dihadiri Sekda Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, yang mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Adi berharap, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar yang baru harus tetap bersinergi dengan DPRD Kota Blitar.

Dia juga berharap, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar yang baru bisa mewujudkan visi misi dan janji-janjinya ketika kampanye kepada masyarakat.

"Kami berharap output-nya berdampak baik kepada masyarakat dan pembangunan ke depan Kota Blitar," ujarnya.

Dalam sambutannya, Sekda Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih apresiasi setinggi-tingginya kepada wali kota dan wakil wali kota yang sudah purna tugas.

Adhy juga menyampaikan selamat bekerja kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba.

Sesuai amanat Presiden, kepala daerah yang baru segera menyusun RPJMD 6 bulan setelah dilantik.

Penyusunan RPJMD sesuai pedoman Provinsi Jawa Timur, dan mempertimbangkan daerah sekitarnya serta berkomitmen menyusun sebaik-baiknya serta harus selaras dan saling mendukung bersama provinsi dan pusat.

"Program 100 hari harus program dengan hasil terbaik, cepat, dan dalam waktu 3 bulan memberikan sesuatu bagi masyarakat, dan yang terpenting terdampak langsung kepada masyarakat," katanya.

Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin mengatakan, serah terima jabatan ini hanya acara formal.

Karena, secara fakta, dia sudah mengikuti pelantikan kepala daerah di Jakarta pada 20 Februari 2025.

"Ini acara formal sertijab. Secara de facto, saya sudah dilantik (menjadi kepala daerah) pada 20 Februari 2025," katanya.

Menurut Mas Ibin, selama ini, pembangunan Kota Blitar sudah sangat bagus. Kondisi ini bisa menjadi modal untuk pembangunan Kota Blitar ke depan.

"Jadi, yang agak disorot adalah jumlah pengangguran di Kota Blitar. Jadi dalam program 100 hari, kami akan melakukan percepatan di bidang pelayanan publik dan menggali potensi untuk menekan angka pengangguran, sambil mempertahankan inflasi," ujarnya.