Diskon Listrik

Terlanjur Beli Token Listrik Diskon 50 Persen Tapi Belum Diinput, Apakah Bisa Dipakai Bulan Maret?

Terlanjur Beli Token Listrik Diskon 50 Persen Tapi Belum Diinput, Apakah Bisa Dipakai Bulan Maret? Berikut solusinya.

Istimewa/Tribun Gorontalo
DISKON LISTRIK PLN - Ilustrasi meteran listrik. Terlanjur Beli Token Listrik Diskon 50 Persen Tapi Belum Diinput, Apakah Bisa Dipakai Bulan Maret? 

SURYA.co.id - Program diskon listrik 50 persen dari PLN telah resmi berakhir.

Diskon tersebut cuma diperuntukkan pembelian token listrik di bulan Januari dan Februari saja.

Pemerintah sudah memastikan tak akan memperpanjang program diskon listrik ini.

Namun, menurut pantauan SURYA.co.id, dari instagram @pln123_official, warganet masih banyak yang bertanya terkait hal ini.

Kebanyakan, mereka mengaku sudah terlanjur membeli token listrik diskon 50 persen, tapi belum diinput.

Apakah token listrik tersebut bisa dipakai untuk bulan Maret?

Baca juga: Hari Ini Terakhir Diskon Listrik 50 Persen, Berikut Diskon Lain yang Diberikan PLN di Bulan Maret

"Min mau tanya, saya kwH 1300. Kalau beli token hari ini sebesar 600rb,trus baru input tokennya 1 Maret, apakah keitung msh dpt bonusan 50 persen meski baru diinput di bulan maret?" tulis salah satu netizen.

Menanggapi komentar tersebut, admin PLN menyebut bahwa token tersebut masih bisa diinput dan dipakai bulan Maret 2025.

Namun, PLN menyarankan agar segera menginput token listrik tersebut.

"Untuk diskon tarif 50 % didapatkan pada saat melakukan pembelian dan apabila Kakak melakukan pembelian token hari ini masih bisa mendapatkan diskon apabila memenuhi syarat dan ketentuan ya Kak.
Sebagai informasi, mimin sarankan untuk token yang sudah dibeli agar bisa segera diinputkan ke kWh meternya ya Kak." balas admin.

Cara Mudah Pakai Token Listrik Diskon 50 Persen di Bulan Maret

Diketahui, Token listrik tarif diskon 50 persen masih dapat digunakan pada bulan Maret meski batas pembeliannya adalah 28 Februari 2025.

Sebab, token listrik tarif diskon yang dibeli oleh pelanggan pada bulan Februari tidak akan hangus masih dan dapat digunakan setelah periode diskon berakhir.

Sebagaimana diketahui, masyarakat masih dapat membeli token listrik dengan tarif diskon 50 persen sampai dengan 28 Februari 2025.

Dilansir dari Kompas.com (24/2/2025), PT PLN (Persero) menyebut, periode diskon tarif listrik 50 persen tidak akan diperpanjang.

Program promo diskon listrik 50 persen tetap akan berakhir pada 28 Februari 2025 karena menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah.

PLN pun mengingatkan, setelah program diskon berakhir, tarif listrik pada pelanggan pascabayar dan prabayar akan kembali normal. 

Namun, masyarakat tidak perlu khawatir dengan sisa token listrik tarif diskon Februari, karena masih bisa terpakai pada bulan Maret.

Sisa token listrik diskon yang belum habis pada tanggal 28 Februari tidak akan hangus saat berganti bulan. Sebab statusnya sama seperti token listrik biasa.

Bahkan nomor token yang belum dimasukkan ke meteran juga tidak hangus dan bisa digunakan di bulan-bulan berikutnya.

Syaratnya adalah nomor token tersebut tidak disimpan dalam kurun waktu yang sangat lama.

Dilansir dari Kompas.com (10/2/2025), PLN memastikan, token listrik tidak mempunyai masa aktif, namun bisa kadaluarsa jika tidak digunakan melampaui 50 kali transaksi berikutnya.

Jadi, token listrik tarif diskon yang Anda beli saat ini bisa disimpan (belum diinput) dan digunakan kapan saja, asalkan penggunaannya tidak melewati 50 kali transaksi pembelian.

Jika token listrik baru dipakai setelah transaksi pembelian lain sebanyak 50 kali, maka nomor token yang belum diinput/disimpan tersebut akan kadaluarsa.

PLN juga memastikan bahwa sisa kWh token listrik tarif diskon tidak akan hangus dan masih bisa digunakan setelah 28 Februari 2025 selama tidak terdapat perubahan seperti, daya, nama pelanggan, tarif, data dan lainnya.

Jadi, bagi Anda yang ingin menggunakan token listrik tarif diskon di bulan Maret, silakan beli selama bulan Februari 2025.

Kemudian, simpan token tarif diskon yang Anda beli tersebut untuk digunakan pada bulan Maret 2025.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved