Rubicon Berplat Nomer Palsu Parkir Di Halaman Polrestabes Makassar Sosok Ini Pemiliknya

Setelah dikonfirmasi AKP Ramli membenarkan, kepemilikan mobil mewah seharga kisaran Rp1,5-2,5 milliar itu.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Kolase Tribunnews
PLAT NOMER PALSU- Mobil Rubicon orange seharga miliaran rupiah itu tampak menggunakan pelat DD 501 JR yang ternyata setelah di cek plat nomer tersebut tidak terdaftar di aplikasi Bapenda Sulsel Mobile. 

 

SURYA.co.id – Sebuah mobil Rubicon terparkir di halaman Polrestabes Makassar mendapat sorotan.  

Mobil Rubicon orange seharga miliaran rupiah itu tampak menggunakan pelat DD 501 JR yang ternyata setelah di cek plat nomer tersebut tidak terdaftar di aplikasi Bapenda Sulsel Mobile.

Melansir Tribunnews.Com, terungkap pemiliknya ialah seorang polisi berpangkat AKP bernama Ramli.

Setelah dikonfirmasi AKP Ramli membenarkan, kepemilikan mobil mewah seharga kisaran Rp1,5-2,5 milliar itu.

Kini AKP Ramli jadi sorotan setelah foto mobilnya beredar di sejumlah akun Instagram, termasuk @kulitintamks.

Mobil tersebut kepergok pakai pelat palsu dan viral.

Baca juga: Indomobil Luncurkan Jeep Wrangler 4-Door Rubicon, Harga OTR Surabaya Mulai Rp2.439.000.000

"Mobil Jeep Wrangler Rubicon Diduga Milik Salah Satu PJU Polrestabes Makassar Pakai Plat Palsu, Tidak Terdaftar di Bapenda Sulsel," tulisnya.

Unggahan itu cukup ramai respon nitizen di kolom komentar.

Jawaban AKP Ramli soal Mobil Rubicon Miliknya Viral Pakai Pelat Palsu

AKP Ramli dikonfirmasi wartawan membenarkan, kepemilikan mobil mewah seharga kisaran Rp1,5-2,5 milliar itu.

"Iya memang masalah pelat, yang jelas surat-surat lengkap, dan sudah diambil keterangan juga kemarin dikonfirmasi dari Propam," kata Ramli via sambungan telepon, Jumat (10/10/2025).

Baca juga: Harta Kekayaan Dedi Mulyadi yang Tunggak Pajak Lexus Senilai Rp 41 Juta, Punya 3 Mobil Mewah

Ramli mengaku menggunakan plat gantung saat bepergian keluar daerah mengantar ibunya berobat.

Ia mengaku lupa memasang kembali plat asli nomor itu saat berkantor di Polrestabes Makassar.

"Memang pelat itu saya lupa buka karena saya dari luar daerah, karena orang tua sakit saya ambil obat di kampung," ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved