Baru 60 Persen CJH Lumajang yang Lunasi Biaya Haji 2025, Kemenag: Faktor Ekonomi Jadi Alasan

SURYA.co.id | LUMAJANG - Kantor Kementerian Agama Lumajang mencatat baru 60 persen dari jumlah keseluruhan calon jemaah haji 2025 yang melunasi biaya perjalanan ibadah haji atau Bipih.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Lumajang, Rofik, menerangkan faktor ekonomi jadi alasan jemaah haji 2025 belum bisa melunasi biaya perjalanan haji.

"Faktor ekonomi bisa jadi faktor, pelunasan biaya haji masih bisa dilakukan hingga 14 Maret 2025 untuk tahap pertama. Hingga kini untuk Lumajang masih 60 persen yang lunas, sementara kuota jemaah haji 2025 Lumajang sebanyak 845 jemaah," ujar Rofik ketika dikonfirmasi, Rabu (26/2/2025).

Rofik mengingatkan kepada jemaah agar segera melunasi biaya perjalanan haji sesuai jadwal yang ditentukan agar kesempatan berangkat ke tempat suci bisa terlaksana.

Kata Rofik, jemaah yang tidak melakukan pelunasan dalam tenggat waktu yang ditentukan, dapat berisiko kehilangan kuota keberangkatan tahun ini.

"Bisa bergeser tahun depan untuk keberangkatannya (jika belum melunasi)," ungkap Rofik.

Sementara itu, biaya perjalanan haji embarkasi Surabaya, Jawa Timur tahun 2025 sebesar Rp 60.955.751 per jemaah.

Nilai biaya haji embakarsi Surabaya merupakan tertinggi di tanah air.

Keberangkatan haji jemaah dijadwalkan akan dimulai pada bulan Mei 2025.

"Pelunasannya bipih dikurangi dengan jumlah setoran awal Rp 25 juta, tinggal membayar sisanya. Bipih ini digunakan untuk segala keperluan jemaah selama tinggal di Arab Saudi untuk ibadah haji," beber Rofik.