Berita Viral
Modus 5 Guru SMAN 7 Cirebon Intimidasi Hanifah dkk Imbas Penyunatan PIP, KPAI Mau Lapor Dedi Mulyadi
Terungkap modus guru SMAN 7 Cirebon mengintimidàsi Hanifah dan siswa lain di sekolah.
"Kami sudah memanggil yang bersangkutan dan sudah meminta jangan pernah menyinggung menyindir lagi, termasuk saat memberikan pelajaran."
"Mereka meminta maaf dan tidak akan mengulangi," kata Undang, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com, Kamis (13/2/2025) petang.
KCD Terjunkan Tim

Terpisah, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Jawa Barat pun mengungkap adanya dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SMAN 7 Cirebon.
Kepala KCD X, Ambar Triwidodo, mengonfirmasi, bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait permasalahan tersebut dan tengah melakukan pendalaman.
"Ya, kami (KCD X) mendapatkan laporan terkait adanya pemotongan program PIP dari PIP yang bukan reguler."
"Itu kemudian pada 12-13 Februari kami sudah menugaskan tim untuk meminta keterangan atau menggali informasi dari berbagai pihak, terutama pengelola PIP di SMAN 7 Cirebon," ujar Ambar saat diwawancarai di kantornya, Selasa (18/2/2025).
Ambar menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan wawancara terhadap 10 siswa penerima PIP, masing-masing 5 siswa kelas 11 dan 5 siswa kelas 12.
Sepuluh siswa ini merupakan sampel yang diwawancara oleh tim.
Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan adanya pemotongan dana sebesar Rp 200.000 per siswa.
"Kami akan terus mendalami kasus ini karena target kami minggu ini kami selesaikan, sehingga mendapatkan konstruksi yang utuh terkait bagaimana proses PIP di SMA 7," ucapnya.
Pihak KCD X juga telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.
"Kami bekerja sama dengan pihak Kejaksaan Negeri Kota Cirebon. Alhamdulillah, sudah dilakukan penyelidikan lebih lanjut."
"Bahkan hari ini, kami juga menerima kunjungan dari Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemendikdasmen untuk mendiskusikan langkah lanjutan," ujar dia.
Menurutnya, jumlah siswa SMAN 7 yang mendapatkan PIP aspirasi pada anggaran tahun 2024 mencapai 531 siswa, sedangkan jumlah penerima PIP reguler masih dalam proses verifikasi melalui aplikasi SiPintar.
Masing-masing siswa penerima PIP aspirasi mendapatkan dana sebesar Rp 1,8 juta.
"Potongan yang viral di masyarakat saat ini disebut sebesar Rp 200 ribu."
"Namun, kami akan terus menelusuri apakah jumlah tersebut seragam atau bervariasi," katanya.
Lebih lanjut, Ambar menyebut ada indikasi keterlibatan panitia internal sekolah dalam pemotongan dana tersebut.
"Proses pemotongan ini ada panitia di dalam sekolah. Keterangan yang kami dapatkan di lapangan menunjukkan bahwa pengelola PIP di sekolah terlibat."
"Jumlahnya kurang lebih 3 hingga 4 orang dari unsur kesiswaan," ujarnya.
Kasus ini juga terus didalami oleh berbagai pihak terkait, termasuk KCD X, Kejaksaan Negeri Kota Cirebon dan Inspektorat Jenderal Kemendikdasmen.
Pihak berwenang berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secara tuntas demi melindungi hak-hak siswa penerima PIP.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Dugaan Pemotongan PIP di SMAN 7 Cirebon Diungkap KCD X, Ada Panitianya?
Profil Afriansyah Noor, Dilantik Jadi Wamenaker yang Baru, Gantikan Immanuel Ebenezer |
![]() |
---|
Alasan Keluarga Bos Bank Plat Merah Ingin Tersangka Penculikan Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana |
![]() |
---|
Sosok Djamari Chaniago, Purnawirawan TNI Angkatan Darat yang Dilantik Menjadi Menko Polkam yang Baru |
![]() |
---|
Rekam Jejak Farida Faricha Politikus PKB yang Dilantik Jadi Wamenkop, Aktif di Fatayat NU |
![]() |
---|
Ada Apa Dengan Irjen Krishna Murti? Dimutasi dari Kadiv Hubinter Jadi Staf Kapolri, Instagram Lenyap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.