Berita Viral

Modus 5 Guru SMAN 7 Cirebon Intimidasi Hanifah dkk Imbas Penyunatan PIP, KPAI Mau Lapor Dedi Mulyadi

Terungkap modus guru SMAN 7 Cirebon mengintimidàsi Hanifah dan siswa lain di sekolah. 

Editor: Musahadah
kolase youtube Dedi Mulyadi dan Tribun Kaltara
INTIMIDASI HANIFAH DKK - Kolase foto Hanifa (kiri) siswi SMA Negeri 7 Cirebon yang bongkar pemotongan dana PIP di sekolahnya. Ilustrasi ASN (kanan). Ilustrasi guru. 

"Kami sudah memanggil yang bersangkutan dan sudah meminta jangan pernah menyinggung menyindir lagi, termasuk saat memberikan pelajaran."

"Mereka meminta maaf dan tidak akan mengulangi," kata Undang, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com, Kamis (13/2/2025) petang.

KCD Terjunkan Tim

SISWA SMA 7 CIREBON GAGAL SNBP - Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Jawa Barat, Ambar Triwidodo buka suara soal SNBP dan PDSS di SMAN 7 Cirebon, Selasa (18/2/2025) (kiri) 
Hanifah mengadu kepada Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, soal dugaan pungutan liar (pungli) di sekolahnya (kanan)
SISWA SMA 7 CIREBON GAGAL SNBP - Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Jawa Barat, Ambar Triwidodo buka suara soal SNBP dan PDSS di SMAN 7 Cirebon, Selasa (18/2/2025) (kiri) Hanifah mengadu kepada Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, soal dugaan pungutan liar (pungli) di sekolahnya (kanan) (Kolase Tribun Cirebon Eki Yulianto/Youtube Dedi Mulyadi)

Terpisah, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Jawa Barat pun mengungkap adanya dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SMAN 7 Cirebon.

Kepala KCD X, Ambar Triwidodo, mengonfirmasi, bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait permasalahan tersebut dan tengah melakukan pendalaman.

 "Ya, kami (KCD X) mendapatkan laporan terkait adanya pemotongan program PIP dari PIP yang bukan reguler."

"Itu kemudian pada 12-13 Februari kami sudah menugaskan tim untuk meminta keterangan atau menggali informasi dari berbagai pihak, terutama pengelola PIP di SMAN 7 Cirebon," ujar Ambar saat diwawancarai di kantornya, Selasa (18/2/2025).

Ambar menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan wawancara terhadap 10 siswa penerima PIP, masing-masing 5 siswa kelas 11 dan 5 siswa kelas 12.

Sepuluh siswa ini merupakan sampel yang diwawancara oleh tim.

Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan adanya pemotongan dana sebesar Rp 200.000 per siswa.

 "Kami akan terus mendalami kasus ini karena target kami minggu ini kami selesaikan, sehingga mendapatkan konstruksi yang utuh terkait bagaimana proses PIP di SMA 7," ucapnya.

Pihak KCD X juga telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.

"Kami bekerja sama dengan pihak Kejaksaan Negeri Kota Cirebon. Alhamdulillah, sudah dilakukan penyelidikan lebih lanjut."

"Bahkan hari ini, kami juga menerima kunjungan dari Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemendikdasmen untuk mendiskusikan langkah lanjutan," ujar dia.

Menurutnya, jumlah siswa SMAN 7 yang mendapatkan PIP aspirasi pada anggaran tahun 2024 mencapai 531 siswa, sedangkan jumlah penerima PIP reguler masih dalam proses verifikasi melalui aplikasi SiPintar.

Masing-masing siswa penerima PIP aspirasi mendapatkan dana sebesar Rp 1,8 juta.

"Potongan yang viral di masyarakat saat ini disebut sebesar Rp 200 ribu."

"Namun, kami akan terus menelusuri apakah jumlah tersebut seragam atau bervariasi," katanya.

Lebih lanjut, Ambar menyebut ada indikasi keterlibatan panitia internal sekolah dalam pemotongan dana tersebut.

"Proses pemotongan ini ada panitia di dalam sekolah. Keterangan yang kami dapatkan di lapangan menunjukkan bahwa pengelola PIP di sekolah terlibat."

"Jumlahnya kurang lebih 3 hingga 4 orang dari unsur kesiswaan," ujarnya.

Kasus ini juga terus didalami oleh berbagai pihak terkait, termasuk KCD X, Kejaksaan Negeri Kota Cirebon dan Inspektorat Jenderal Kemendikdasmen. 

Pihak berwenang berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secara tuntas demi melindungi hak-hak siswa penerima PIP.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Dugaan Pemotongan PIP di SMAN 7 Cirebon Diungkap KCD X, Ada Panitianya?

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved